Lampung Tengah,ankasapost.id_kebakaran yang terjadi di areal perkebunan sawit milik warga Kecamatan Anak Tuha pada Selasa 17/11/2023, membuat sejumlah masyarakat merugi Akibat kebekarn tersebut. Pasal nya dalam kejadian tersebut, sedikitnya hampir 10 Hektar lahan sawit warga yang terkena kebakaran.
Dari kejadian tersebut, lahan sawit yang hangus terbakar antara milik Ahmad Suhri seluas 7,5 Hektar, Sahrir 1 Hektar dan Selibar 1 Hektar. Yang kebetulan lahan perkebunan sawit mereka berdampingan dengan lahan milik PT BSA.
Menurut warga, kejadian kebakaran tersebut di duga berawal dari adanya titik api di lahan PT. BSA yang terlambat di tangani oleh pihak PT, sehingga kebakaran semakin membesar dan menjalar ke perkebunan warga.
Saat kejadian (17/11/2023) masyarakat pemilik lahan sawit yang ikut terbakar sempat memprotes dan menuntut kepada Arif yang mengaku selaku perwakilan dari PT. BSA yang kebetulan ada di lokasi kebakaran pada saat itu.
Ia menjelaskan kepada masyarakat bahwa perihal tersebut ia akan berkordinasi dengan TIM nya, melaporkan terlebih dulu ke atasan nya, dan atau meminta para petani untuk bertemu dengan perusahaan di kantor.
Namun sayang, saat masyarakat mendatangi kantor seperti yang di minta oleh Arif, kedatangan masyarakat justru tidak di tanggapi dan direspon oleh pihak perusahaan. Sehingga kejelasan tanggung jawab dari perusahaan yang di minta oleh masyarakat tidak ada kepastian.
” kami berharap ada solusi dari perusahaan, karena kami merasa sangat dirugikan dalam hal ini, yang mana itu memang menjadi sumber per ekonomian utama bagi kami sebagai petani ” ungkap Ahmad Suhri( Rahman/Ami Bambang)