Blitar Ankasapost.id Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki SE mengatakan, keamanan wilayah di perbatasan selalu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.
Untuk itu dirinya mengimbau, agar Satgas Yonif 511/DY yang siap diberangkatkan tugas sebagai Pamtas RI-Papua Nugini mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan demi menjaga keutuhan NKRI.
“Bangun interaksi yang baik dengan masyarakat melalui implementasi budi pekerti luhur, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI guna merebut simpati dan hati rakyat guna mewujudkan stabilitas keamanan dan menjaga keutuhan NKRI,” kata Danrem dalam amanatnya saat Upacara Pelepasan Satgas Yonif 511/DY di Lapangan Yonif 511/DY, Kota Blitar, Senin (22/8/2022).
Terkait letak strategis geografi Indonesia yang berada di jalur perdagangan internasional, menurutnya, merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam penataan sistem keamanan perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.
Untuk itu Danrem menilai, perlu adanya suatu keterpaduan antar institusi terkait dalam tugas menjaga keamanan di perbatasan, termasuk yakni jajaran TNI.
Lebih lanjut dalam amanatnya, Pamen TNI AD itu juga turut memotivasi para prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif 511/DY. “Tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan tugas operasi seperti ini. Tugas ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi setiap prajurit TNI,” bebernya.
“Karena di situlah bentuk riil sebuah pengabdian seorang Prajurit kepada bangsa dan negara,” tegasnya.
Kolonel Deni pun berharap, kesempatan tugas mulia itu dapat dijadikan motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Sekaligus menumbuhkan kebanggaan bagi keluarga, satuan dan termasuk masyarakat Blitar.
Mengenai medan dan kondisi di daerah penugasan yang tidaklah mudah, Danrem berpesan, supaya mereka senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran, serta sikap dan perilakunya dengan masyarakat.
Di ujung amanatnya, Danrem Kolonel Deni juga berharap, Satgas Yonif 511/DY akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan berhasil.
“Selamat bertugas, semoga tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh negara di pundak kalian dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Berangkat dengan kehormatan dan bisa kembali pulang dengan kebanggaan, serta selamat tanpa kekurangan suatu apapun,” tutupnya.
Momen upacara pelepasan itu juga ditandai dengan penyerahan Bendera Perang yang diberikan oleh Danrem Kolonel Deni kepada Danyonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza. S.IP.
Pewarta: Joko Muriyantono