Jakarta, ankasapost.id_pada hari Jumat tanggal 16 September 2022 bertempat di Aula GBN Pejompongan, Benhil Jakarta Pusat. Pengurus DPP PIKI menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Meneropong APBN 2023”.
PIKI memberi perhatian dalam proses penyusunan APBN 2023 dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemik Covid-19 dan menyambut Pemilu 2024. Dr. Badikenita Putri Sitepu sebagai Ketua Umum DPP PIKI mendukung penyusunan anggaran yang lebih berkeadilan terutama untuk meningkatkan pembangunan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Membangun Indonesia dari pinggir kiranya dapat menjadi lebih nyata. DPP PIKI memandang distribusi dan keadilan anggaran menjadi faktor yang penting dalam perbaikan kesejahteraan dan meningkatkan ketahanan nasional.
Bpk. Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan RI Bidang Komunikasi Strategis, yang mewakili Wakil Menteri Keuangan RI menyampaikan bahwa meskipun dalam situasi global saat ini di mana banyak negara mengalami koreksi pertumbuhan ekonomi, namun Indonesia memiliki faktor-faktor positif yang memberikan optimisme dalam pemulihan ekonomi nasional. Terkait kenaikan harga BBM subsidi baru-baru ini, Pemerintah meningkatkan bantuan sosial untuk mengurangi dampak kenaikan harga terhadap masyarakat kurang mampu.
Dr. Jamester Simarmata memberikan catatan terhadap RAPBN 2023 dari sisi kebijakan makro fiskal, dimana terjadi kecenderungan peningkatan investasi di sektor keuangan daripada sektor riil. Hal ini memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Dr. Sampe Purba menyoroti aspek ketahanan, kedaulatan dan kemandirian energi, terutama dalam mengantisipasi dinamika pemanfaatan dan distribusi energi global. Mengingat cadangan sumber energi fosil yang terbatas, maka pengarusutamaan energi terbarukan harus segera terwujud melalui kontribusi semua pihak.
Prof. Dr. Sirilius Seran membahas faktor ketimpangan sosial dan ekonomi antar wilayah. Beliau menyorot pentingnya intervensi pemerintah terutama dalam pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, dan pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan anggaran untuk pendidikan dan kesehatan terutama di daerah 3T.
Dalam sambutan penutupnya, Baktinendra Prawiro, SH, MH menyambut baik pelaksanaan seminar ini dan berharap civitas PIKI di seluruh Indonesia dapat memberikan masukan konstruktif dalam perumusan kebijakan anggaran untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Demikian yang disampaikan panitianya
Halomoan Siburian-Wasekjen DPP PIKI dan berharap semoga sumbangan pemikiran hasil seminar ini bermanfaat bagi pihak terkait dalam penyusunan dan implementasi APBN 2023.
( Cary G )