Bojonegoro ankasapost.id
digelar di halaman pondok Pesantren (Ponpes) khozinatul Ulum yang berada di dusun Banan , desa gunung Rejo, Kecamatan kedumpring, Kabupaten Lamongan Jawa Timur. selasa (11/10/2022), jam 19.00.
Acara Haul tersebut menghadirkan penceramah habib qoder al_muhdor dari (pasuruan)
habibmuhamadAlJufri(lamongan )
habib Muchsin( Bojonegoro )
habib muhamad Aljufri(Bojonegoro)
habib Rifqi Aljufri(Bojonegoro)
para habaib,kepala desa & dan anggota Pengasuh pondok pesantren, wali santri, serta tamu undangan dari Banan gunung Rejo dan dari luar desa Banan gunung Rejo.
di meriahkan juga oleh sholawat JMT AL_FUKHOIR.
bambang / kak mbang Panitia haul menyampaikan, kegiatan Haul Masyayikh Pondok Pesantren khozinatul ulum ini dilaksanakan dengan tertib dan sangat meriah sekali Alhamdulillah.
“Tradisi haul merupakan wujud menghormati dan mencintai para leluhur, para masyayikh pendiri pondok ini memiliki peranan penting dalam tumbuh dan berkembangnya Islam di banan gunung rejo, sudah sewajarnya sebagai penerus menghormatinya. Karena beliau dengan pondok besar ini berani mengatakan bahwa beliau seorang Waliyullah, berdakwa agama Islam yang dibawa oleh pendahulunya, termasuk ajaran Rasulullah SAW, guna mencerahkan umatnya,” ujarnya.
Kyai, Ibrahim Ketua Yayasan Ponpes khozinatul ulum
mengajak segenap masyarakat agar melanjutkan tongkat estafet perjuangan para ulama pendahulu.
“Mari kita belajar melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu untuk menjaga warisannya. Seperti pendidikan Madrasah, ajaran ilmunya atau amalan sikap menjaga warisannya. Inilah yang sebetulnya menjadi hakekat cinta, hakikatul mahabbah yang sebenarnya kepada Allah SWT dan leluhur harus dimiliki dan dilestarikan dalam bentuk haul seperti ini,” ungkapnya.
Menurutnya tradisi haul tersebut untuk budaya sebagai upaya mengingat ajaran atau sosok yang berbudi luhur sehingga bisa mengaktualisasikan dalam jati diri para Santri.
Sementara Kyai ibrahim, atau yang akrab dipanggil Gus brahim ( Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes khozinatul ulum), dalam sambutannya mengatakan acara Haul Akbar Masyayikh khozinatul ulum tersebut diperingati untuk selalu mengingat Pendiri Para pengasuh Ponpes khozinatul ulum yang telah tiada. Yang telah mencurahkan hidupnya untuk mengajar para Santri.
Acara dilanjutkan dengan Tausiyah dari habib qoder al_muhdor pasuruan, yang mengulas tentang maulid nabi Muhammad Saw.
Dalam pengajiannya,habib qoder al_muhdor membahas tentang maulid nabi secara rinci yang mudah diterima.
Ia, juga dikenal sebagai kiai dengan pemahaman sejarah yang sangat mendalam, mulai sejarah peradaban manusia secara umum, sejarah Agama Islam pada masa kenabian, hingga sejarah Nusantara.
Tidak hanya itu, sejarah agama Islam di Indonesia, mulai awal perkembangan hingga saat ini. Ia dapat menjelaskan dengan jelas dan mudah difahami tentang setiap maksud dan makna filosofis dari setiap ajaran dan anjuran para wali /kiai tentang khas dalam berdakwah.
• (Ghofar)