Pokmas Budidaya Ikan Di Darat Desa Sungikulon Bisa Memberikan Nilai Ekonomi Warga

  • Whatsapp

Pasuruan, Ankasaapost.id-Awak media melihat program yang dijalankan di desa Sungikulon Kec Pohjentrek Kab Pasuruan perlu sebagai salah satu contoh oleh desa yang lainnya khususnya di pasuruan program ini sangat berdampak positif bagi warga Desa Sungikulon untuk mengolah usaha secara berkelompok dimana pemerintahan desa sungikulon menerima anggaran senilai Rp. 93.475.000, memang difokuskan untuk budidaya ikan ini untuk kesejahteraan warga demi meningkatkan taraf hidupnya yang berdampak dengan nilai ekonominya. Jumat,
21/10/2022.

Dengan adanya Pokmas untuk budidaya Ikan di darat Desa Sungikulon yang sangat didukung oleh para warganya, maka kades Nurkholis menfasilitasi agar supaya warga sungikulon bisa mengembangkan budidaya ikan di darat yang ada di lahan TKD Desa Sungikulon bisa dimanfaatkan lebih maksimal lagi dan harapan nantinya bisa meningkatkan perekonomian warga desa secara menyeluruh.

Bacaan Lainnya

Sesuai yang disampaikan Kades Sungikulon Nurkholis pada media,” Kami dari pemerintah desa sungikulon, berharap dengan adanya budidaya ikan di darat, warga sungikulon nantinya bisa menambah nilai ekonominya dan dengan adanya pokmas yang baru berjalan dan diresmikan ini juga bisa memberikan nilai tambah dan ini juga mengurangi pengangguran warga yang belum bekerja bisa ikut membantu mengolah budidaya ikan ini”, Ujar Kades Nurkholis.

Ditambahkan oleh pak nur salah satu anggota kelompok saat media ke lokasi jelaskan,” Saya sangat senang mas karena dengan adanya budidaya ikan ini, saya selain belajar bagaimana merawat ikan yang benar bisa menunjang ekonomi keluarga saya mas”, pungkas pak nur.

Dengan adanya pokmas budidaya ikan yang ada di desa sungikulon harapan besar bagi pemerintahan desa kedepannya untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup dan menambah nilai ekonomi bagi warga sungikulon.(rief)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *