LampungTimur, Ankasa Post, Id.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. kental dugaan menilep sebagian Dana BOS tahap 1 dan 2 tahun 2022 sebesar Rp 1.006.950.000. dengan cara Kepala Sekolah melakukan Mark Up anggaran tersebut, Pada komponen No, 8 dan No 9.
Saat di konfirmasi oleh Awak Media, Hartoyo Kepala Sekolah setempat Kamis (15/12/2022), mengenai komponen No 8 tentang Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah (Sapras) dan komponen No 9 tentang Penyedian Alat Multi Media Pembelajaran. dirinya menyampaikan tentang perawatan sarana dan prasarana sekolah, pada tahun 2022. Yang Dananya pada tahap 1 Rp 113.625.300 dan tahap 2 Rp 81.900.000 dengan jumlah anggaran keseluruhan sebesar Rp 195.525.300.” dana tersebut di peruntukan untuk merawat ruang kelas, perawatan taman, dan bebera fot, serta aset meja, kursi bahkan Laptop. dan Dana tersebut berjumlah sebesar Rp 155 Juta,” bahkan semua bisa di lihat melalui sistem online Kata Hartoyo.
Selain itu untuk di komponen No 9 tentang Penyedian Alat Multi Media Pembelajaran pada tahun 2022 sebesar Rp 40.668.500, dirinya menuturkan kalau alat multi media itu, seperti halnya Laptop, Printer, serta di dalamnya terdapat belanja modal, yang tentunya hal tersebut tidak melulu alat multi media saja,Jelasnya
Lain hal yang di sampaikan oleh Hartoyo lain dari keadaan atau kondisi Sekolahan yang mana dari Awak Media, bahwasannya nampak jelas kondisi Sekolah, yang terlihat cet gedung sekokah sudah nampak kusam serta flapon ada yang terlihat jebol. sementara dengan nominal Anggaran Perawatan sarana dan prasarana hingga mencapai Rp 195.525.300.
Ironinya justru Hartoyo selaku kuasa pengguna Anggaran Dana Bos, dan saat di cecar pertanyaan terkait penggunaan Dana tersebut dalam penyampaiannya melenceng jauh terkesan ucapannya penuh alibi yang sehingganya untuk menutupi penyelewengan atas Dana Bos tersebut ia mengalihkan penyampaian sebagaimana yang ia katakan kalau dengan kawan-kawan yang sudah berlangganan itu sekedar ngobral kita, kita tidak pernah ini, itu. Tapi saya sekarang lagi ruwet maaf kalau gak pas penyampaikannya imbuh Kepsek.( Rls Indra. Bambang)