Lampung Tengah, Ankasa Post, Id.Dengan terbentuknya Pansus Insfratruktur Komisi III DPRD Lampung Tengah akhir-akhir ini mengundang ramainya perbincangan publik, baik Masyarakat maupun Insan Pers yang sehingganya hal tersebut ramai di beritakan oleh beberapa Media Sejak Perencaan pembentukan Pansus sampai dengan di sepakatinya Langkah dari para Wakil Rakyat tersebut yang hal tersebut menuai perhatian banyak pihak.
Mengingat Langkah yang di klaim atas dasar ke prihatinan para Wakil Rakyat atas pembangunan Insfratuktur di lampung tengah yang kini banyak di keluhkan dari segi kualitas, dan berdadarkan informasi yang di dapat hal tersebut adalah sebagai wujud peran dan fungsi wakil rakyat dalam mengontrol pengawasan serta evaluasi kepemerintahan dalam hal pembangunan terutama bidang Insfratuktur.
Selain itu baru-baru ini ramai di beritakan melalui media-media yang ada dilampung tengah Pansus Insfratruktur berkali-kali terjun melakukan sidak kelapangan, melihat hasil pengerjaan yang menurut mereka mananggapi laporan dari berbagai pihak ke mereka.
Selanjutnya semua itu sangatlah menjadi Harapan Masyarakat bertambah besar, mungkin ada yang berpikir seandainya dari dulu, mungkin jalan di lampung tengah tidak mudah rusak. Atau seandainya para Wakil Rakyat tanggap dan cepat merespon persoalan-persoalan di Lampung tengah mungkin secepatnya kita bisa wujudkan Lampung Tengah Berjaya seperti Kalimat yang ada di setiap sudut Bumi Lampung Tengah.
Selebihnya dari semua itu yang tidak kalah menarik apakah langkah dari para wakil Rakyat tersebut benar-benar bisa di rasakan manfaatnya bagi rakyat, atau hanya gaung nya saja sementara manfaat nya nanti tidak terlihat bahkan tidak dirasakan. lantaran yang mereka lawan bukan petani, buruh, sopir, peternak, kuli dan masyarakat lain nya yang sangat berpengaruh dan berharap akan jalan-jalan mereka mulus, tetapi oknum-oknum berdasi yang pasti akan banyak Lobi-Lobi dan membuat Laba-Laba !! yang sehingga di
Perlukannya sebuah Konsistensi yang tinggi bila tujuan mereka benar-benar untuk kepentingan Rakyat, namun sebaliknya Pansus Insfratruktur DPRD Lampung Tengah justru akan menjadi celah, dan pelindung bagi Oknum-oknum Pemakan Jalan.
Di sisi lain langkah dari DPRD membentuk Pansus tersebut di sinyalir dan atau sebagai bentuk ketidak percayaan Wakil Rakyat atas Kinerja selama ini terhadap lembaga pengawas pemerintah, dimana ada lembaga internal yaitu Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dan pengawas ekternal pemerintah yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ).
Yang pasti publik menunggu hasil kelanjutan dari action mereka turun sidak kelapangan yang mereka lihat secara langsung, dan berharap serta akan menemukan jawaban nya kelak.
(Rls Rahman, Bambang)
