Mojokerto, Ankasapost.id – Pembangunan fisik tiap tahunnya menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Tahun ini, berbekal pagu Rp 143 miliar, Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto berhasil tuntaskan 36 paket pengerjaan proyek jalan raya sepanjang 44,2 kilometer. Jalanan berkonstruksi beton dan aspal itu kini kondisinya mulus dan lebar.
Semangat membangun pada kepemimpinan Bupati Ikfina Fahmawati bersama Wakil Bupati Muhammad Albarraa ini memang terus digeber. Sebab, kemajuan daerah tak lepas dari pembangunan di segala sektor. Mulai infrastruktur jalan, pelayanan publik, dan sumberdaya manusia. Ketiganya masih menjadi skala prioritas di samping pemerintah juga fokus dalam pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19. ’’Infrastruktur jalan yang bagus memang masih menjadi kebutuhan utama di masyarakat Kabupaten Mojokerto. Ini saya buktikan langsung ketika turun ke lapangan mendengar aspirasi warga,’’ ungkap Ikfina.
Tak urung, melalui Dinas PUPR, dalam dua tahun berjalan pada pemerintahannya, pemda berhasil menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur. Tercatat setahun ini, ada 36 paket pengerjaan proyek jalan raya dengan panjang 44,2 kilometer.
JADI PRIORITAS: Perbaikan jalan raya dan jembatan di Kabupaten Mojokerto menjadi fokus pemda di bawah kepemimpinan Bupati Ikfina Fahmawati.
Dengan infrastruktur yang apik akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Hemat Ikfina, kondisi jalan yang mulus dan lebar, secara otomatis akan menjadi akses masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup. Arus perdagangan dan pertanian akan menjadi lancar. Termasuk juga berdampak pada sektor wisatawan. ’’Masyarakat bisa terdongkrak perekonomiannya dan peningkatan daya beli, bagi pemerintah juga berdampak pada peningkatan PAD, jadi saling terkoneksi,’’ tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin mengatakan, pengerjaan proyek infrastruktur jalan raya hingga penghujung tahun secara umum bisa diselesaikan dengan baik. ’’Alhamdulillah, tahun ini kami dinas PUPR berhasil selesaikan 36 paket pengerjaan khusus jalan raya. Dengan total panjang yang kami perbaiki ada 44,2 kilometer. Kondisinya sekarang sudah mulus dan lebar,’’ ungkapnya.
Rinciannya, sebanyak 26 paket pengerjaan sepanjang 22,4 kilometer di APBD dengan nilai pagu Rp 109 miliar dan 13 paket pengerjaan pada PAPBD sepanjang 21,8 kilometer dengan pagu Rp 33,693 miliar berupa konstruksi aspal. ’’Untuk menjamin pengerjaan sesuai spek, kami melakukan dobel pengawasan. Baik di tengah pengerjaan atau pun jelang pembayaran. Termasuk menggandeng kepolisian dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto sebagai tim pendampingan,’’ jelasnya.
Atas tuntasnya pengerjaan, kini Dinas PUPR tengah fokus menyelesaikan administrasi untuk dilakukan pembayaran 100 persen pada tiap proyek. Khususnya, kegiatan yang berlangsung pada P-APBD 2022. (Red)