Lamongan, Ankasapost.id Lagi-lagi kasus penganiayaan terjadi di Lamongan. Kali ini, korbannya Ahmad Umar Buwang, 40 tahun, warga Dusun Banjaran, Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi.
Korban yang berprofesi sebagai pengacara ini, disabet pedang oleh dua pemuda tidak dikenal di Jalan Raya Lamongan -Mojokerto. Persisnya, di lingkungan Demangan Baru, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Lamongan, Sabtu 7 Januari 2023, dinihari.
Akibat sabetan pedang tersebut, korban menderita luka bacokan pada leher dan punggung. Usai beraksi, pelaku yang berboncengan sepeda motor melarikan diri ke arah selatan, menuju Mojokerto.
Pengakuan Buwang, sapaan akrabnya, kejadiannya sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu dia baru saja selesai makan di sebuah warung pecel lele. Selanjutnya dia berjalan hendak menuju mobil. Tetapi, baru beberapa langkah diserang dua pemuda berkendaraan motor.
“Selain motor pelaku, dibelakangnya ada dua motor lagi. Tapi, saya tidak tahu apakah mereka satu komplotan atau tidak, ” tuturnya, pasca operiasi sambil terbaring di ruang perawatan VIP 6.1/6.2, RSUD Soegiri Lamongan.
Saat diserang, Buwang mengaku sempat melakukan perlawanan. Dia juga sempat menangkis sabetan pedang hingga lengan kanannya terluka. Bahkan, salah seorang pelaku dikatakan sempat terjatuh. Spontan dia juga hendak mengejar, tetapi diurungkan.
Alasannya, semula dia menduga pelaku membawa palu. Begitu dia mendekat, ternyata pelaku mambawa sebilah pedang. “Melihat itu saya mundur. Apalagi punggung dan leher saya terasa basah. Dan ketika saya raba ternyata darah mengucur dan segera saya tutup tangan, ” terangnya.
Pelaku kabur. Korban pun segera memasuki mobil. Dengan kondisi tubuh berlumuran darah, Buwang masih nekat mengemudikan mobilnya sendirian menuju UGD RSUD dr Soegiri Lamongan, berjarak kurang lebih 3 kilometer.
Saat menjalani perawatan, korban tak henti dibesuk kawan dan kerabatnya. Semua mendoakan dia lekas sembuh.
Kapolsek Lamongan Kompol Fadelan ketika dikonfirmasi mengatakan, kasusnya sedang ditangani Polres Lamongan. Pihak polsek seluruh jajaran menindaklanjuti dengan giat patroli.
“Kita seluruh polsek jajaran diminta untuk meningkatkan patroli. Soal kasusnya kini ditangani polres dan tentu dalam penyelidikan, ” Pungkasnya . FRK²² (PimUM)
