Kediri Ankasapost.id – Pasca kejadian ledakan petasan di Kabupaten Blitar yang terjadi beberapa waktu lalu, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri melakukan kegiatan ngopi bareng sambil sosialisasi tentang bahaya petasan serta antisipasi dan pencegahan jelang perayaan idul fitri 1444 H / 2023 M. Senin 27/02/2023.
Pada kegiatan ngopi bareng yang bertempat di kantor Desa Sukoharjo tersebut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Pagu Sholeh Harianto, Wakil Ketua Umum (Waketum) ll Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia ( AWPI) Agus Londo. Kepala Dusun (Kasun) Jatiringin Retno Nugrahani dan Kasun Puhrejo Aldo, serta beberapa Staf Desa Sukoharjo.
Menyikapi peristiwa memilukan itu, Agus Londo, Waketum ll AWPI mengaku siap bekerjasama untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya peledak mercon (Petasan) dan sejenisnya melalui media yang dimiliki.
“Sudah sangat banyak korban akibat ledakan petasan, khususnya setiap mendekati perayaan lebebaran Idul Fitri. Seperti yang terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Sebab itu, melalui media yang kami (AWPI) miliki, kami siap membantu mensosialisasikan tentang bahaya petasan kepada masyarakat, semoga kedepan tidak ada lagi korban akibat ledakan petasan,” ujar pria bertubuh kekar berotot tersebut.
“Sebagai langkah mengantisipasi maraknya masyarakat bermain petasan menjelang lebaran, agar tidak mengganggu lingkungan dan warga yang sedang beristirahat maupun beribadah, dampak bermain petasan juga dapat menimbulkan bahaya yang berakibat fatal,” sambungnya
“Oleh sebab itu, perlu adanya edukasi tentang bahaya baik bagi diri pribadi, keluarga maupun orang lain. Dan ini tugas kita bersama untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tidak bermain petasan. Demi kebaikan bersama, keselamatan bersama serta kenyamanan bersama,” pungkasnya. (Soleh)