Kolaborasi Mandiri,Dorong “LIFE SKILL” Pelajar Sekolah

  • Whatsapp

Jombang-Ankasapost.id

PPL Memandu Siswa siswi SMPN 1 Mojowarno dengan Materi Pengenalan Dunia Pertanian.

Bacaan Lainnya

Sejak dicanangkan kurikulum merdeka, beberapa sekolah mulai menjalankan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasrkan Standart Kompetensi Lulusan. Salah satu isu penting yang menjadi bagian dari project tersebut adalah kewirausahaan.

Penyuluh pertanian di BPP Mojowarno Kabupayen Jombang telah berkolaborasi dengan pihak sekolah negeri diwilayah Kecamatan Mojowarno, Diawali dengan kunjungan tim project yang berkonsultasi dengan penyuluh membahas tema kewirausahaan bagi pelajar. Kemudian berlanjut pada tema pembinaan dan pendampingan pelajar dalam projek kewirausahaan berbasis pertanian. Dengan mengangkat tema makanan dan minuman sehat, pelajar diberikan penyuluhan cara bertanam sederhana tanaman toga, sayuran dab ubi jalar.

Bertempat di SMPN 1 Mojowarno, sekitar 270 siswa mendapat pengetahuan mulai dari pengenalan berbagai jenis tanaman mulai dari pangan, holtikultura dan tanaman toga. Dilanjutkan dengan penyuluhan, langkah langkah menanam dalam polybag/karung. Para pelajar sesuai dengan jadwal kegiatan pada saat praktek menyiapkan media tanam berupa tanah, pupuk bokashi dan benih/bibit tanaman.

Komoditas hortikultur yang dipilih adalah sayuran sawi, sawi memiliki kandungan gizi yang tinggi. Baik serta protein dan vitamin, selain itu memiliki manfaat sebagai antioksidan, melancarkan metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Tanaman sawi dapat dipanen usia 50-80 hari penanaman benih, cara memanen sawi hijau anda bisa memotong pangkal batang, mencabutnya hingga akar ataupun hanya memotong daunnya saja.

Kegiatan bertanam merupakan langkah awal unutuk project kewirausahaan di tingkat sekolah, kegiatan tersebut akan berlanjut sampai pemeliharaan tanaman, pengelolaan hasil panen. Pelajar diharapkan memberikan kontribusi lebih bagi lingkungan yang ada disekitarnya.(samsul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *