Kediri,AnkasaPost.Id-khusus yang disediakan oleh panitia USP dan memasukan username serta password yang tertera dalam kartu ujian.
Teknik pelaksaan USP di SMK PGRI 1 Kediri menggunakan sistem hybrid (kombinasi) dengan protokoler yang ketat. Dalam sistem hybrid, siswa diminta untuk hadir di sekolah tetapi ketika pengerjaannya siswa menggunakan sistem daring melalui gawai masing-masing. Pelaksanaan Ujian Sekolah dibuka langsung oleh Ibu Yuliawati selaku kepala SMK PGRI 1 Kediri dalam kegiatan sosialisai Ujian Satuan Pendidikan (USP) sepekan sebelum ujian dilaksanakan. Dalam sambutannya, Pelaksanaan USP merupakan proses penilaian akhir untuk siswa kelas XII sehingga diharapkan dapat memberikan yang terbaik dan terlebih diharapkan kepada para siswa untuk giat dan tekun belajar agar nanti pada saat ujian mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Saya sangat berharap kepada panitia agar dapat memaksimalkan kegiatan dan meperhatikan perihal dokumen pelaksanaan USP, serta diharapkan juga kepada para siswa agar belajar lebih giat untuk mendapatkan hasil yang maksimal”, tutur ibu Yuliawati dengan mata yang berbinar penuh semangat.
Dalam pelaksanaan kegiatan USP, SMK PGRI 1 Kediri pun menyediakan jaringan internet khusus siswa guna mendukung proses pelaksanaan USP. Selain jaringan internet, SMK PGRI 1 Kediri juga menyediakan ruangan khusus bagi siswa yang terkendala perangkat dalam kegiatan USP. Kegiatan USP SMK PGRI 1 Kediri sudah menggunakan aplikasi CBT yang dalam prosesnya tetap diawasi langsung oleh panitia.
“Semoga pelaksanaan kegiatan USP terus berlajan dengan lancer tanpa terkendala dan sangat sangat diharapkan sampai kegiatan USP usai pada tanggal 16 Maret 2023 mendatang kegiatan USP tetap berjalan dengan baik”, ungkap Tri Sudarmanto, selaku panitia kegiatan USP.