Pasuruan,Ankasapost.id-Awak media yang awalnya berniat silaturahmi karena masih suasana lebaran di rumah Kepala Desa Karangasem Anton Arief Alias Sulthon, malah endingnya klarifikasi terkait dugaan pemerasan terkait masalah yang sudah dianggap selesai beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh Kades Karangasem Anton Arief dengan nominal 10 juta pada warganya.
Dan sudah jadi pemberitaan sebelumnya di media, yang mana di waktu yang hampir bersamaan pula di ruang tamu rumah Kades Sulthon, awak media bertemu dengan orang tua Indra (17) yang bernama Ibu Rodiah (43) dan Ayah sambungnya yang bernama Bapak Ridwan (50).
Kemudian awak media sempat menanyakan terkait berita yang sudah tayang beberapa waktu lalu dan seketika itu pula Ibu Rodiah (43) sebagai ibu kandung indra (17) sampaikan dengan tegas,” bahwa tidak ada istilah pemerasan 10 juta yang dilakukan oleh pak kades sulthon, masalah anak saya sudah clear dan selesai mas dan gak perlu diungkit ungkit lagi, sapa yang ngomong seperti itu tolong pertemukan dengan saya mas, biar gak ada tuduhan yang menyudutkan ke Pak Kades Sulthon mas”, Tegasnya.
Ditambahkan pula oleh Bapak Ridwan,”pertemukan kami mas dengan yang menyampaikan kalau Kades Sulthon peras kami mas, biar jelas semua karena terus terang kami sudah dibantu sama beliau mas gak ada istilah yang lain lain mas, dan kami siap dipertemukan sama orang yang mengatakan kalau Kades Sulthon peras saya dan istri saya mas gak apa apa mas kapan pun sudah saya siap mas”, Jelas Bapak Ridwan.
Terkait dugaan pemerasan yang notabene permasalahan yang sebenarnya selesai, yang pada intinya hal tersebut sempat pula awak media menanyakan langsung pada Kades Sulthon di depan Ibu Rodiah dan Bapak Ridwan, kesemuanya bisa dipastikan tidak ada istilah pemerasan yang menyudutkan dan yang dituduhkan.(rief)