Sidoarjo, Ankasapost.Id-Warga Desa Bakungtemenggungan RT 16 / RW 04 dihebohkan dengan adanya sarang lebah mematikan ( tawon ndas ) yang ada diatas atap genting rumah Agus Sair, sarang lebahnya sudah mencapai diameter 20″ mengakibatkan warga ketakutan kalau terkena sengatannya.(01/06)
Berawal dari laporan warga RT 16 RW O4 Agus Sair bahwa di atap rumah terdapat sarang lebah yang tahu-tahu sudah besar, dan kecurigaannya ada lebah yang ganas ( tawon ndas ) berseliweran diatas rumah tidak semestinya, ternyata dicari ada sarang lebahnya yang sudah besar,” ujar Sair.
Agus Sair akhirnya melaporkan ke P RW Toni diteruskan ke Kades Bakungtemenggungan Abu Dawud yang akhirnya dilaporkan ke Damkar Sidoarjo Unit Krian, setelah menunggu hampir 20 menit petugas datang, begitu ada mobil Patroli Petugas Damkar, warga yang mengetahui mobil itu langsung berdatangan untuk mencari tahu, ada apa dengan mobil patroli Damkar tersebut, yang terjadi saat itu bahwa akan dilaksanakan evakuasi sarang Levah ( Tawon Ndas ) dirumah Agus Sair RT 18 RW 04, yang endingnya warga sangat antusias ingin melihat evakuasi sarang tersebut.
Petugas Damkar datang Fiko bersama 2 rekan kerjanya langsung menyiapkan peralatan yang telah disiapkan, untuk evakuasi sarang lebah tersebut, selang beberapa menit kemudian petugas naik keatas genting untuk melaksanakan evakuasi sangat berhati-hati demi keamanan dirinya juga demi keamanan warga sekitar.
Agus sair warga RT 16 RW 04 menyampaikan,” saya ucapkan terimakasih kepada semua elemen masyarakat RT, RW BPD serta Kades Abu Dawud yang telah peduli terhadap warga masyarakat yang mana pada malam hari ini telah membantu melaporkan kepada petugas Damkar Sidoarjo Unit Krian untuk membersihkan sarang lebah ( tawon Ndas ) dirumah saya, dan saya juga mengucapkan banyak-banyak berterimakasih kepada petugas Damkar Sidoarjo telah peduli kepada warga masyarakat yang membutuhkan seperti ini, semoga kedepannya Damkar semakin jaya,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu Kades Bakungtemenggungan Abu Dawud saat ditemui awak media mengatakan,” sarang lebah ( tawon Ndas ) ini sangat berbahaya sekali kalau kita tidak berhati-hati akan fatal jadinya seperti didaerah lain juga ada orang disengat lebah tersebut mengakibatkan meninggal dunia, dan untuk antisipasi hal seperti itu kita minta bantuan ahlinya yang sudah berpengalaman, dan peralatan lengkap sesuai SOPnya, karena di Desa ini sudah tiga kali ini, yang pertama di RT 21, RT 18 dan sekarang ini di RT 18, Alhamdulillah evakuasi berjalan dengan lancar tidak ada korban, dan saya sebagai Kades Bakungtemenggungan Balongbendo sangat berterimakasih kepada Damkar Sidoarjo Unit Krian atas kerjasamanya sehingga warga kami bebas dari sarang lebah ( tawon Ndas ),” ujarnya.
( Bd )