Pasuruan, Ankasapost.id-Rabu, 07/06/2023, pukul 15.00 wib awak media Mengikuti giat mediasi kedua di pendopo kecamatan kejayan untuk membahas masalah kompensasi dan distribusi air bersih dari PT BKWA dan PT Prabu Unggas Jaya pada warga Dusun Rawi Timur Desa Ambal Ambil.
Dalam mediasi kedua ini turut hadiri Camat Kejayan Bapak Wijaya, Kapolsek AKP Marti beserta Anggota, Kades Ambal Ambil Syaiful Anwar, Babinsa,
Perwakilan PT Prabu Unggas Jaya Imam Mukhlis,Perwakilan PT Batu Kali Welang Ampuh (BKWA) Bapak Krist, Ketua Umum LSM Suropati Pasuruan Kang Encuz dan Anggota, 35 Perwakilan Warga Dusun Rawi Timur.
Disampaikan oleh Camat Wijaya,” Diupayakan bahwa mediasi antara warga dsn rawi timur dan PT BKWA/PT Prabu Unggas Jaya, nantinya bisa memberikan hasil yang bisa disepakati, dan masalah ini bisa diselesaikan dengan tanpa masalah ke depannya itu harapan kami”, Ungkap Camat Wijaya.
Demikian pula ditambahkan oleh Kapolsek AKP Marti,”Diharapkan permasalahan terkait warga dusun rawi timur dan pihak perusahaan bisa diselesaikan secara baik dan kedepannya bisa selalu bersinergi, bisa terjaga hubungan yang lebih baik lagi, semoga mediasi ini juga sudah ada keputusan yang bisa disepakati bersama”, tegasnya.
Dari Perwakilan PT Prabu Unggas Jaya, Bapak Imam Mukhlis sampaikan,”Kami dari perusahaan sebenarnya sudah memberikan kompensasi pada warga, baik setiap bulannya yang berjumlah 1 juta, dan untuk pendistribusian air bersih pun kami telah salurkan tapi memang masih belum maksimal dari saluran pipa 3″ yang keluar masih belum maksimal seperti itu, makanya kami pun dari perusahaan sudah instens sama Kasun Rawi Timur Pak Amin, untuk bagaimana bisa menyalurkan lebih maksimal pada rumah2 warga”, jelas Imam Muklis.
Keterangan yang disampaikan Ketua Umum LSM Suropati Pasuruan Kusuma alias Kang Encuz,” Kami dari LSM yang mewakili warga Dusun Rawi Timur/Barat pada intinya kedua perusahaan baik PT BKWA ataupun PT Prabu Unggas Jaya bisa komitiment dan kami tunggu jawaban dari kedua perusahaan adalah hari jum’at, karena terus terang mediasi kedua ini juga belum ada keputusan yang pasti”, tegas Kang Encuz.( Bersambung/arief )
