Pasuruan, Ankasapost.id-Di salah satu Dusun Dukutan Desa Gendro Kecamatan Tutur, ada seorang pemuda yang bernama Totok (35) sudah bisa buktikan secara nyata bahwa dirinya ingin memajukan dusunnya dimana termasuk dusun yang sangat jauh dari perkotaan ataupun keramaian dengan medan dikawasan pegunungan karena secara geografis memang lokasinya sangat terpencil.
Melihat ini semua awak media bersama tim terjun ke lokasi yang memang benar adanya, bahwa mas totok (panggilan akrabnya) ini adalah seorang pemuda desa yang punya wawasan sangat luas saat dikonfirmasi oleh awak media, dengan gigih mas totok ingin kampungnya punya musholah karena memang di dusun dukutan mayoritas penduduknya sangat religius.
Tanpa bantuan siapapun baik dari pemerintah desa ataupun dari yang lainnya, yang pada akhirnya mas totok beli sebidang tanah dari uang hasil jerih payahnya dan kemudian mas totok ke kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tutur untuk wakafkan tanah tersebut yang bertujuan untuk dibangun musholah dan juga untuk membangun gedung madrasah.
Hal ini sudah dibuktikan oleh mas totok bangunan musholah bahwa bangunan musholah Yang bernama Musholah ‘Alhidayatus Salam’ telah berdiri walaupun masih 80% tapi sudah layak untuk dilaksanakan bagi warga dusun dukutan beribadah dengan menelan biaya sebesar Rp.82.000.000 dan didalamnya dari sumbangan warga dusun dukutan terkumpul Rp.16.000.000.
Dan tidak selesai dari itu pula mas totok juga membangun jalan paving sepanjang 150 meter, karena warga dusun dukutan medannya naik turun dan kalaupun bila musim hujan licin, mas totok lagi lagi demi warga dusun dukutan pembangunannya pun tanpa bantuan dari pemerintah.
Menurut mas totok sampaikan pada awak media,”saya tidak serta merta seperti ini saya dengan ikhlas pingin di dusun saya kelihatan maju biar sama dengan dusun dusun yang lain, ini semua saya lakukan demi warga agar bisa melaksanakan ibadah dan jalannya pun juga rapi”, ungkapnya. (arief).