Ketua DPC PJID Kota Metro Mengutuk Keras Pelaku Penembakan Empat Awak Media.

  • Whatsapp

Lampung Selatan, Ankasa Post, Id.Mendengar adanya atau upaya aksi premanisme yang sengaja menghalangi kinerja Wartawan dengan melakukan percobaan pembunuhan dengan menembaki kendaraan Awak Media yang berjumlah empat orang di wilayah Ketibung Lampung Selatan , sontak Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (DPC PJID) Kota Metro yang notabenya sebagai Kepala Perwakilan Provinsi Lampung dari Media Ankasa Post, Bambang Suyitno, Mengecam dan mengutuk keras atas perbuatan para pelaku penembakan yang dengan sengaja ingin menghilangkan nyawa seseorang.

Upaya penembakan ke empat Awak Media tersebut ketika para jurnalis itu melakukan investigasi yang bermula adanya dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar yang di lakukan oleh kendaraan roda empat yang terindikasi adanya pengisian Solar yang melebihi kapasitas dari isi tanki kendaraan tersebut dengan cara memodifikasi tanki, tepatnya pengisian tersebut di SPBU 24.354.124. Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan 23 Juli 2023.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya kejadian tersebut selain mendapatkan kecaman dari berbagai Awak Media dan Organisasi Jurnalis, dalam hal ini Bambang Suyitno berharap agar pihak kepolisian untuk sesegera mengungkap kasus tersebut terutama pihak Polres Lampung selatan, mengingat profesi jurnalis merupakan suatu profesi yang di lindungi oleh Undang Undang, jadi tidak ada alasan bagi siapa pun yang di perboleh untuk menghalang halangi kerja jurnalis saat melakukan peliputan, yang sehingga barang siapa yang dengan sengaja untuk menghalangi kerja jurnalis akan di kenakan sanksi pidana maupun denda. untuk itu dengan adanya peristiwa yang di alami Awak Media yang tergabung dalam Organisasi Solidaritas Pers Indonesia( SPI) sudah selayaknya dan bukan suatu yang berlebihan bilamana pihak kepolisian untuk bekerja ekstra keras dalam mengungkap dan menangkap para pelaku penembakan tersebut.

Menurut Bambang peristiwa penembakan ke empat jurnalis tersebut setidaknya telah menorehkan sebuah catatan panjang dan yang sudah seharusnya di jadikan perhatian khusus bagi penegak Hukum, untuk selalu bersinergi dan terbuka bahkan bertindak cepat dalam setiap mendapatkan pengaduan maupun laporan dari para penggiat berita, yang sehingga segala apa yang menjadi persoalan ataupun kasus akan cepat tertangani sebagai bentuk penegakan supremasi Hukum. karena di akui atau tidak di akui bahwasannya keberadaan Wartawan sangat lah penting sebagai pencari dan penyebar informasi yang faktual berdasarkan bukti yang akurat.( Ami Bambang)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *