Mojokerto, Ankasapost.id-Sungguh Naas,Salah satu Wartawan dari salah satu media online Liputan9 Inisial AR jadi Korban Truk pengangkut Material sirtu dari galian Dusun Mendek, Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Korban hendak melakukan tugas Jurnalistiknya untuk menggali informasi ke salah satu Tambang Galian C Dusun Mendek Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro – Mojokerto di duga tersenggol Dump Truk dan meninggal Dunia Selasa,(15/08/2023) siang hari
Informasi yang di himpun Wartawan Media di lapangan, Arif mengendarai Sepeda Motor Vario dengan Nopol W 2156 AZ datang bersama Dua Rekannya (36) Warga Jetis Tengah IX/28 Kelurahan Jetis, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto adalah Wartawan dari media Online Liputan9 hendak melakukan tugas Jurnalistiknya untuk menggali Informasi ke Salah satu Galian C yang di Duga Ilegal Milik inisial AM demi Terbitnya suatu pemberitaan yang berimbang. Tapi Naas, Arif sesudah sampai ke lokasi Galian C kembali arah pulang bersama 2 rekan wartawan melintasi jalan Akses ke Tambang Galian, Korban yang di duga terserempet oleh Mobil Dump Truk pengangkut Bahan Material dari Galian Tambang, dan jatuh sehingga tergilas Ban Mobil pengangkut Material dari lokasi Tambang, sehingga Korban meninggal di tempat kejadian yang akhirnya Mobil melarikan diri
FNa Salah satu saksi adek korban Arif yang berada di depan mengendarai sepeda motor sendiri, dan saat ini masih mengalami Trauma menuturkan, Kakak terlihat tersenggol Mobil pengangkut material yang keluar dari akses lokasi masuk Galian C, setelah jatuh di duga terlindas Ban Mobil yang sedang melaju Cepat dan Mobil langsung Kabur meninggalkan lokasi terjatuhnya Korban
” Terlihat kakak saya Arif karena tersenggol Truk yang akhirnya terjatuh, dan di duga terlindas Ban mobil dump truk. Dan saya lihat kepala keluar darah hingga Akhirnya Meninggal di tempat kejadian. Dan Mobil tetap melaju dengan cepat meninggalkan Lokasi,” pungkasnya
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko menjelaskan kecelakaan yang menimpa Arif terjadi sekitar pukul 11.40 WIB. Ketika itu, korban melaju dari selatan ke utara di Jalan Raya Desa Kutogirang. Sedangkan sebuah truk yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah berlawanan.
Dump truck yang tidak diketahui identitasnya berjalan dari arah utara ke selatan dengan melawan arah di jalur kanan atau jalur selatan ke utara,” jelasnya.
“Diduga karena kurang hati-hatinya dan lalainya pengemudi dump truk yang tidak diketahui identitasnya pada saat mengemudikan kendaraannya yang saat itu melawan arah,” ungkap Wihandoko.
Menurut Wihandoko, dump truck langsung kabur ke arah selatan setelah menabrak Arif. Jenazah Arif telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan untuk divisum. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi mata.
“Identitas dump truck masih kami selidiki,” tandasnya.
Hingga Saat ini, masih belum ada pernyataan resmi dari Pihak Kepolisian dan mengungkap pelaku Korban Tabrak Lari, yang mengakibatkan Wartawan Meninggal Dunia.(FRK²²) PimUm