Madiun, Ankasapost.id-Pasca pandemi berlalu, rupanya Pemkot Madiun tak main-main dengan jargonnya ‘Stop Covid, Gas Ekonomi’. Setelah sukses merampungkan lapak umkm di 27 kelurahan, infrastruktur baru pun ditambah.
Tahun ini, tak hanya jalan tembus pagu (Banjarejo-Manisrejo) yang dibangun. Melalui Dinas PUPR setempat, daerah berjuluk kota pendekar itu saat ini tengah membangun jalur baru di jalan Letkol Suwarno. Secara demografi, akses baru yang dibangun tersebut sangatlah strategis. Cukup dekat dengan kampus ternama di Madiun Kota, UNIPMA.
Selain kampus, jalur tersebut juga dekat beberapa perumahan elit, yakni perumnas Manisrejo, Perumahan Bumi Mas dan Perumahan Bumi Antariksa yang sudah ada pasar modernnya, Alfa dan Indomart.
Pun, dari segi view juga tak kalah menarik. Begitu masuk, hamparan sawah hijau membentang, menyejukkan mata. Sangat cocok untuk bisnisnya anak muda, kopi nyeni.
Pembangunan jalur baru tersebut merupakan tahap kedua. Progres yang dicapai, saat ini menyentuh angka %. Hal tersebut dikatakan Agus Tri Sukamto (Bina Marga) Dinas PUPR setempat.
“Tahap II, Lanjutan tahun kemarin. Realisasi saat ini ” katanya saat dihubungi via whatsapp, Rabu (20/09/2023).
Sementara itu, Dwiki, salah satu mahasiswa UNIPMA mengaku kagum dengan pembangunan infrastruktur di kota Madiun. Pria asal Magetan itu pun langsung membayangkan nikmatnya ngopi sore di tepi sawah jalur baru tersebut.
“Ngopi sore sambil lesehan kayak e masuk ini mas, g begitu bising suara kendaraan lalu lalang,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Mito, yang juga seorang mahasiswa UNIPMA. Menurutnya, terbangunnya jalur baru ini, merupakan bentuk keseriusan Pemkot dalam pemerataan infrastruktur.
“Yo mantep mas, yang dibangun ternyata tidak hanya pusat kota saja, merata hingga pinggiran,” katanya.
Berdasarkan board di lokasi, Pembangunan Jalan Letkol Suwarno II ini menelan anggaran 544.430.000 rupiah yang bersumber dari APBD Kota Madiun 2023. Dikerjakan oleh CV Dwi Karya Mandiri, proyek tersebut dijadwalkan rampung dalam waktu 120 hari kalender, terhitung sejak 10 Juli kemarin. Dengan demikian, sebelum akhir tahun (November) proyek tersebut harus tuntas 100%, Pungkas(Dian)