Kediri,AnkasaPost.Id-Permasalahan antara keluarga Jaliyati (48) dan keluarga Djurito yang di kuasakan oleh Ketua RT setempat, yang terjadi di Dusun Sagi RT 002 /RW 018, Desa Tarokan Kabupaten Kediri, akhirnya permasalahan tersebut bisa diselesaikan setelah dilakukan mediasi di Balai Desa Tarokan Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri Jawa Timur, dengan melibatkan tiga pilar Desa. Senin.(18/09/2023). hasil dari mediasi tersebut lahirlah surat pernyataan kesepakatan damai, hingga saat ini belum ada yang terlaksana dalam surat pernyataan kesepakatan damai tersebut.
Tim Dari Aliansi Wartawan Se-Jawa Timur Sabtu (23/09/2023) sekira jam 11.30 wib, mendatangi kediaman keluarga Jaliyati, Tim Aliansi Wartawan Se-Jawa Timur datang ke kediaman keluarga Jaliyati tidak lain hanyalah ingin melihat perkembangan dari hasil surat pernyataan kesepakatan damai tersebut.
Agus Kepala Divisi Investigasi saat dikonfirmasi oleh awak media ini dilokasi ” menuturkan ” kami bersama Tim Aliansi Wartawan Se-Jawa Timur, (AWAS), mengunjungi Desa Sagi RT 002/RW 018, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Terkait dengan permasalahan pembongkaran jembatan penghubung akses jalan bantuan yang menghubungkan ke rumah Bu Jaliyati, pada saat ini saya tidak melihat adanya perubahan atau perkembangan penggantian atau pemasangan jembatan sesek yang sifatnya sementara, yang mana pada tanggal 18 September 2023, telah lahir surat pernyataan kesepakatan damai, yang disaksikan oleh tiga pilar Desa diantaranya yakni, Kepala Desa, perangkat Desa, dan Babinkamtibmas, Babinsa, karena tidak sesuai dengan komitmen pada isi kesepakatan surat pernyataan tersebut ,maka saya melaporkan kepada bapak suud selalu pimpinan dan advokasi saya. untuk menindak lanjutinya.”pungkasnya Agus “.
Jaliyati (48) saat dikonfirmasi oleh awak media ini dikediamanya “mengungkapkan” kami sekeluarga hanya bisa berharap kepada Pemerintah, khususnya Pak Kades Supadi, supaya dibuatkan akses jalan umum untuk warga sekitar lingkungan kami, tolong pak kasian rumah yang ada dibelakang.”ujarnya Jaliyati sambil meneteskan air mata”.
Pewarta :RN