Pasuruan, ankasapost.id-Mendapatkan keluhan dari seorang warga dusun kersikan IV/159-B RT 003 RW 002 Kelurahan Kersikan Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan yang bernama M Royan Maskur sebagai penerima kuasa terkait dugaan penggelapan 1 unit mobil. Jumat, 29/09/2023.
Sesuai kronologis yang disampaikan oleh M Royan Maskur pada awak media,”Bahwa pemilik mobil tersebut sudah meninggal dunia bernama Nur Farida yang kebetulan juga sabagai kakak ipar saya, kemudian atas nama ahli waris dan seluruh keluarga sudah menyerahkan kuasanya pada saya, untuk mengurus mobil tersebut pada supirnya yang berinisial NJR yang beralamat di Perum Palm Residence Desa Pagak Kecamatan Beji”,
,”Akan tetapi bila saya menghubungi lewat Hape via WA oknum NJR baik chattingan dan telpon malah marah marah dan dengan arogansinya NJR seolah olah nantang dan sering mengancam pada saya, bila saya menanyakan masalah terkait mobil tersebut”.
,”Dimana Almarhum Nur Farida memang ada kerjasama dengan Supir NJR yang sudah berjalan kurang lebih 2 tahun ini, yang menurut penjelasan dari pihak keluarga bahwa Oknum NJR setelah sepeninggal Almarhum Nur Farida kurang lebih 40 hari tidak ada setoran sama sekali, dan juga menurut informasi dari pihak pengelola rental NB Rent Car yang berinisial ANG bahwa setiap 5 hari sekali pihak Rental menyerahkan setoran ke oknum NJR”. Ungkap M Royan Maskur.
Sesuai BPKBnya keterangan sebagai berikut nopol N 1567 SK, Nissan, type Grand Livina X-Gear (4×2)A/T, model Minibus, tahun 2014, 1498 CC, warna Biru Tua Metalik dengan nomor rangka MHBG3CDJ004151, nomor mesin HR15923820C, Bahan Bakar Bensin.
Menurut keterangan dari Pengelola NB Rent car yang beralamat di jalan Ry Desa Gelanggang depan TPS yang inisial ANG,” Bahwa selama ini dari pihak rental selalu berkomitment membayar per 5 hari sekali dan langsung diserahkan pada oknum NJR”, pungkasnya.
Dan hari ini oknum NJR membuat status di Hape via WA dengan lantangnya menyampaikan,” Urusane mobile nur farida saiki tak pasrahkan ke polda jatim wes yo urusane bedo yo, tak parkir ndek kene wes”, kata si oknum NJR dengan sambil menantang mengandalkan Polda.
Bersambung
(Jurnalis/Arief)