Pasuruan, ankasapost.id-Awak media melihat garapan proyek jembatan di Dusun Coban Blimbing RT 003/ RW 001 Desa Coban Blimbing Kec. Wonorejo Diduga Asal Asal alias sak karepe dewe, sangat disesalkan penggarapannya sing penting jadi dengan sumber dana dari Dana Desa , karena anggaran yang diserap sangatlah besar senilai Rp.312.257.000 dengan volume 8 x 6.6 M dan ini akhirnya jadi polemik. Jumat, 3/11/2023.
Menurut salah satu aktivis muda GP3H Ridwan yang menjelaskan pada awak media,” melihat dari cara pemasangannya ngawur seperti halnya masih adanya genangan air dibawahnya, yang seharusya saat pengecoran sudah tidak air yang menggenang dibawahnya”,
Dilanjutkan oleh Kang Duan (panggilan akrabnya),” itu ada bantalan ada bantalan 2 yang tinggi dan yang pendek, yang sebenarnya untuk ukuran pendek tidak setinggi itu, karena yang pendek cor corannya dibuat untuk cakar ayam, secara otomatis pisah dengan yang bawah ini akan rawan bila diteruskan”.
,” Terus terang masih banyak kesalahan yang ada dalam pembangunan jembatan di desa coban blimbing, bila saya jabarkan semuanya, dan diduga anggaran sebesar Rp.312.257.000 itu jelas hal yang sangat tidak masuk akal sama sekali”, ungkap Kang Duan pada awak media.
Maka bila tidak segera dilakukan perbaikan ulang maka awak media dan LSM GP3H akan melaporkan ke pihak dinas terkait untuk menyikapi kasus Rest Area jembatan yang di garap sak karepe dewe ini yang di duga asal asalan.
(Jurnalis/Arief)