Lampung Tengah, ankasapost.id-Masyarakat Kampung Sidorejo Kecamatan bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) distributor Lampung, dan Pemerintah Daerah (Pemkab), untuk segera melakukan pemasangan tiang kabel listrik permanen di tempat tinggalnya. Pasalnya, meskipun aliran listrik sudah lama masuk diwilayah dusun 1 RT 01 RT 02, dan dusun 4, RT 07, kampung Sidorejo, namun hingga kini tiang listrik yang digunakan untuk sebagai tiang penyangga Jaringan Tegangan Menengah (JTM) milik PLN masih darurat.
Hal tersebut di ungkapkan oleh masyarakat setempat dikarenakan kabel Listrik di tempat tersebut masih menggunakan tiang bambu, dan pepohonan hidup untuk menyangga Kabel jaringan listrik yang menjalurkan dari rumah kerumah, sehingga tampak semrawut dan berpotensi membahayakan bagi masyarakat setempat, bahkan masyarakat pun merasa kesusahan terkait kurang nya daya menjelang sore dan malam hari.
menurut keterangan ustadz selamet, pimpinan pondok pesantren Sabilus Salam menerangkan bahwa, dimalam hari disini banyak jamaah, jadi kalau mau ambil wudhu pas airnya habis menjadi susah untuk jek pam nya tidak ngangkat, dan saya sering curhat ke kepala kampung gimana caranya yaitu ada tiang listrik atau tagor yang masuk ke sini, ia berharap penuh agar segera minta di realisasikan sehingga untuk aktivitas pondok kegiatan keagamaan bisa berjalan dengan baik, dan kami juga merasa takut kalau ada pohon tumbang dan ada kabel terkelupas, membuat hal yang tidak diinginkan itu terjadi, ungkapnya (29/12/2023)
ditambah kan oleh Wasimin selaku ketua RT 07, listrik masuk di Kampung ini dari tahun 1996, di sini ada sekitar 80 rumah yang keluhan nya sama dari jalur utama belum ada togor atau tiang listrik, untuk penerangan disini kurang terang, dan contohnya mengambil air dari sanyo kurang kuat, dia berharap mewakili masyarakat, supaya togor atau tiang listrik itu masuk di dusun nya, ungkapnya.
ditempat berbeda Agus Ardiyanto kepala dusun 1 mengatakan bahwa, kami sangat membutuhkan togor tiang listrik.
dan kami pun sudah berupaya membuat tiang listrik dengan secara swadaya masyarakat, akan tetapi hanya alakadarnya itu yang menjadi kemampuan kami, dan untuk penerangan dimalam hari kurang terang, ungkapnya.
Mujiyo Kepala Kampung Sidorejo, saat di konfirmasi menyampaikan bahwa, dirinya sudah berusaha menyampaikan permohonan masyarakat melalui proposal, tapi hingga saat ini belum di respon oleh pihak terkait, dan dirinya berharap, agar instansi yang terkait untuk menindak lanjuti terkait masalah pengadaan togor untuk penambahan daya di dusun 4 RT 07, Dan di dusun 1 RT 01 dan RT 02, ungkapnya.
perlu diketahui ada sekitar 112 rumah di dua dusun kampung Sidorejo yang mengalami kurang nya daya penerangan atau lampu redup saat dimalam hari dan sangat berharap kepada pihak terkait agar bisa segera di terealisasikan apa yang menjadi harapan masyarakat. (Rahman)