Bali,Ankasapost.id-Program perjalanan Jurnalis selama satu bulan ke 20 kota Jawa dan Bali untuk mendapatkan pemberitaan Aktual terkini lugas dan terpercaya Bali 11 Januari 2024.
Jurnalis Tour 20 Kota adalah program yang di rekomendasi tiga media cetak online kami taem untuk bermitra dan bersinergi berkerjasama ke semua jajaran instansi Pemerintah, Polri / TNI, Pengusaha dan sebagainya.
Selama ini perjalanan Jurnalis Tour 20 Kota Jawa dan Bali hampir tidak ada masalah yang signifikan, lancar aman terkendali.
Hingga tepat di edisi ke 10 ketika Jurnalis Tour datang lagi ke Bali tepatnya di kabupaten Karangasem – Bali hampir semua instansi kita datangi dan kunjungi di sambut di respon dengan baik bahkan menyukai visi misi program yang kita tawarkan, namun di salah satu humas Polres Karangasem – Bali pada saat itu kita datang di terima oleh Humas kunjungan di Polres Karangasem dengan bertujuan mencari berita positif tentunya, Kamis 11/01/2024.
Kami tim tidak tahu menahu terkait berita yang di unggah tanpa konfirmasi pada kami, apapun berita yang di tayangkan di kandung maksud itu sepihak adanya.
Menurut dari Kaperwil Media RCM.com.id Heru Purnomo mengatakan, ” Kami tiba – tiba ada berita muncul pada hari Rabu tgl 10/1/2024, saya spontanitas terkejut melihatnya, kok ada berita begini sedangkan kami merasa tidak seperti apa yang diberitakan dari media Radar Bali, itu sana halnya dugaan hujatan kebencian sesama profesi, atau dari Humas nya di duga salah miss komunikasi, ” Terangnya dengan tegas.
Masih kata Heru, ” Semula nampaknya terlihat baik dan sopan santun ramah tamah, tapi kok bisa – bisanya Humas menyudutkan kami, dan tega sekali pada kami sehingga ada berita tanpa konfirmasi pada kami, ternyata menikam dari belakang, ” Ujarnya dengan kecewa.
“Sedangkan Humas menceritakan menjelek – jelekan media yang pernah bermitra dengan humas yang di tengarai di duga meminta sejumlah uang terkait pemberitaan kita sangat menyesalkan tindakan yang di lakukan oleh humas Polres Karangasem terhadap team Jurnalis Tour yang hanya sepihak tanpa ada konfirmasi dan klarifikasi memberitakan kegiatan kita di media online bahwa team Jurnalis Tour meminta sejumlah nominal uang padahal kita tidak pernah meminta sejumlah uang kepada humas Polres Karangasem yang kita lakukan adalah pengajuan proposal terkait jurnalis tour 20 kota Jawa dan Bali yang saat itu di tolak dengan alasan humas tidak ada anggaran untuk kegiatan tersebut dan kita team menerima dengan legowo sambil humas menunjukan isi dompet yg tinggal 40 ribu, terus langsung kami tolak, bukannya kami minta uang kami hanya ngomong di bantu BBM tidak ada kata menyebutkan meminta uang kok, ” Tambahnya kata Heru dengan lantang.
Apa yang di sampaikan oleh Humas Polres Karangasem itu tidak benar adanya, jadi dari narasinya pemberitaan media Radar Bali itu opini berita sepihak, tidak bisa menunjukan kemitraan kerjasamanya, kalau begitu akan saya tuntut balik terkait berita hujaran kebencian, sama halnya kami ini seolah – olah di adu domba pada sesama jurnalist, apalagi menyebutkan meminta sejumlah uang
sudah jelas ini pembohongan publik
bukti – bukti tidak cukup kuat kalau kita meminta sejumlah uang kepada humas Polres Karangasem tidak ada yang kita terima dari Humas sepeserpun, Tuhan Maha Tahu Pak Humas siapa yang jujur benar pasti Tuhan meridhoi langkah – langkah kami yang buat sebenarnya, tanpa ada unsur kebencian, ” Ujarnya.