Banyuwangi,Ankasapost.id-Malang nasib Impian Hati inisial FN. si cantik berusia 27 tahun itu telah menjadi korban penyekapan dan penyiksaan pria beristri, DN (35) kegiatan sehari-hari menjadi media. Selasa 16/01/2024.
Impian Hati FN disekap dengan di kunci dari luar di dalam kos-kosan di sekitaran desa sobo kabupaten banyuwangi.
Korban kerap kali mendapatkan perilaku kekerasan sampai – sekujur tubuhnya terdapat luka lebam dan seringkali pertengkaran itu diketahui oleh warga sekitar kos dan para penghuni kos lainnya. Namun mereka tak berani melapor ke polisi lantaran takut pada DN yang mengaku oknum media.
Warga sekitar yang kami konfirmasi menyembutkan sering pak laki – lakinnya itu marah marah ke wanita tersebut didepan umum dan berperilaku kasar didepan orang banyak.
Gery okta selaku narasumber dan pemerhati lingkungan menyampaikan kepada awak media tentang kejadian yang terjadi saat itu, ada seorang wanita paruh baya meminta tolong dibalik jeruji teralis kamar kos.
Tak lama kemudian Gery okta bergegas memberanikan diri untuk menyapa wanita tersebut yang sedang merintih kesakitan dan dia mencoba untuk berkomunikasi dengan wanita tersebut ‘apa yang terjadi saat itu? “Cak tolong aku dikunci dan sering dipukuli oleh pasangan saya, sudah tiga tahun lebih saya diperlakukan seperti ini tiap pindah- pindah kos “ujar wanita itu.
atas kejadian itu wanita tersebut adalah wanita simpanan oknum media yang sudah beristri dan punya anak.
Mendengar kejadian itu Gery Okta bergegas melapor ke Polsek setempat yang dimana dengan sigap Polsek setempat dengan grecep langsung datang ke TKP namun Gery okta mengkonfirmasi APH tersebut melalu WhatsApp sampai sekarang belum ada kabar MZ dari pihak APH yang hadir dilokasi.
Namun pihak oknum DN tersebut sempat melontarkan kata kata ancaman kepada Gery okta yang sudah mencoba membantu wanita berinisial FN tersebut tapi Gery tidak gentar dan tetap melapor ke APH setempat
Gery yang dimana juga selaku pemerhati lingkungan sangat menyayangkan atas kejadian yang menimpa fN tersebut, harusnya pemilik kos mengecek data data seperti surat Nikah dan KTP agar tidak terulang kejadian seperti ini lagi adanya kumpul kebo / menyimpan istri, selingkuhan, saya berharap aparat setempat sebaiknya melakukan sidak kepada pemilik pemilik kos yang membiarkan kan hal tersebut
Butuh ketegasan dari pemilik kos dan APH yang seakan menyempelekan keamanan dan ketentraman lingkungan, kalau sampai wanita itu meninggal dikos siap yang disalahkan pemilik kos tersebut “pungkas Gery okta kepada awak media.
Dengan kejadian tersebut Gery selaku narasumber dan pemerhati lingkungan menyampaikan agar semua pemilik kos yang ada dibanyuwangi lebih selektif dalam menerima anak kos, lebih baik ditanyakan dulu data data yang Jelas Agar kedepannya tidak timbul masalah seperti ini lagi “pungkas ( Indah)