Lampung Timur, Ankasa Post, Id.Musrenbang merupakan salah satu program kerja wajib bagi Pemerintah Daerah yang dalam setiap Tahunnya harus di lakukan pada Bulan Februari di tiap tinggkat Kecamatan.sebagaimana
Kali ini Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang di wakili oleh Wakil Asisten 1 Tarmizi, melakukan Musrenbang di tingkat Kecamatan Metro Kibang, 29 Februari 2024.
Acara yang di gelar di Balai Desa Marga Jaya, selain di hadiri oleh 7 Kepala Desa yang ada, nampak hadir pula Unsur Forkompimcam, termasuk Anggota DPRD dari dapil 6. serta berbagai elemen Masyarakat baik dari tokoh Masyarakat, dan tokoh Agama serta nampak hadir Supardi yang notabenya sebagai BPD Margosari.
Berbagai Rancangan kerja yang menjadi pembahasan di Musrenbang tersebut, salah satunya yang menjadi prioritas berkaitan dengan adanya pembangunan Jalan Hotmix lingkar Kecamatan sepanjang kurang lebih 14 KM, yang terbagi di dua titik, Jalan Desa Jaya Asri Margosari dan Jalan Margototo atau tepatnya Tugu Jagung hingga Desa Karya Mukti.
“Usulan Supardi atau yang di kenal dengan sebutan Plompong berkenaan dengan adanya pembangunan Jalan tersebut, mengingat selama ini di sepanjang Jalan tersebut terkesan luput dari perhatian Pemerintah, yang sehingganya ia mewakili adanya keluh kesah dari Masyarakat Metro Kibang pada umumnya, untuk sekiranya di Tahun ini Pemerintah Kabupaten merealisasikan pembangunan tersebut.
Saat di konfirmasi ia menyebutkan bahwasannya dengan adanya di sepanjang Jalan tersebut telah di lakukan pengukuran badan Jalan, oleh taem dari Kabupaten beberapa waktu lalu, ia juga menuturkan sebagaimana satu contoh Jalan Jaya Asri, tepatnya di Dusun 5, kondisi Jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan, bahkan untuk secara pribadi saya telah dan sudah sering melakukan penimbunan dengan batu belah, bahkan sudah mencapai puluhan rit atau ratusan kubik batu belah yang sudah saya timbunkan di badan jalan itu, dan seandainya tidak saya lakukan hal tersebut sudah dapat di pastikan Jalan itu tidak dapat di lalui oleh kendaraan, bahkan nampak akan menjadi sebuah gubangan ujarnya.
Lebih lanjut ia pun menjelaskan bahwa dengan Anggaran 14 Milyar, yang bersumber dari Anggaran DAK, atau Anggaran Pusat, melalui pengusulan dan perjuangan Dewan yang berkedudukan di Metro Kibang sebagai tindak lanjut Aspirasi Masyarakat, untuk itu ia mengajak seluruh lapisan Masyarakat untuk ikut mengawal Ranja, dengan harapan agar dari apa yang telah di rancang atau telah menjadi usulan serta ketetapan tidak akan adanya penggeseran Pembangunan, bahkan tidak akan adanya pengakuan sepihak dari orang orang yang punya kepentingan, karena Pembangunan Jalan ini benar benar murni kerja keras Dewan yang memperhatikan wong cilik, dengan tujuan untuk memakmurkan Masyarakat dengan cara memperjuangkan Pembangunan infrastruktur Jalan jelasnya.
Di sisi lain Supardi juga menuturkan, bahwa dengan adanya Pembangunan yang ada di Kecamatan baik yang bersumber dari Anggaran ABPD maupun Anggaran ABPN, tanpa adanya keterlibatan DPRD yang tentunya melalui Dapil masing masing sepertinya semua tidak bisa berjalan sebagaimana layaknya, oleh karena itu kalau sampai saat ini Masyarakat yang belum memahami bahwasannya DPRD itu kerjanya apa, seperti contoh tentang rencana Pembangunan Jalan lingkar Kecamatan Metro Kibang, apa mungkin tanpa adanya cawe cawe DPR, bakal dan akan terwujud sebagaimana yang di inginkan pungkasnya( Bambang)