Lampung Tengah, ankasapost.id-Pengadaan Mobil Ambulance untuk Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan di Kampung Kalisari, Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah, Dana Desa Tahun Anggaran 2023 lalu sebesar Rp. 100 Juta menjadi pertanyaan publik.
Anggaran yang bersumber dari Dana Desa Kampung Kalisari tersebut diduga realisasinya tidak sesuai dengan anggaran yang di gelontorkan. Melihat mobil yang dibeli tersebut secara kondisi dan keadaannya dianggap tidak wajar.
Mobil jenis minibus keluaran tahun 2011 tersebut dengan Nopol A 10XX ZM selain kondisi sudah setengah pakai , saat ini mobil tersebut juga diketahui sudah terlambat dalam pembayaran pajak selama 1 tahun 8 bulan. Yang artinya pemkam kalisari membeli mobil tersebut dalam keadaan sudah terlambat bayar pajak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Martoyo Sekriyanto yang selaku Kepala Kampung Kalisari saat di temui di kantornya pada Kamis 7/3/2023, ” Ia benar anggaran 100 juta tahun 2023 kemarin, ia mati pajak dan belum atas nama Kampung, nanti sekalian ngurusin pas mutasi ” terang nya.
Kuat dugaan adanya permainan dalam pengadaan mobil ambulance tersebut, menurut masyarakat setempat hal tersebut terlihat janggal, mengingat anggaran yang di keluarkan jauh dari pasaran harga mobil tersebut terlebih mobil tersebut ber Plat Jakarta dan dalam kondisi mati pajak. (Rahman)