Jalan Dusun Kejoyo Hancur Brodol Akibat di Lewati Dum Truk Muat Material

  • Whatsapp

Banyuwangi,Ankasapost.id-Jalan Dusun Kejoyo Desa Tambong Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2024 sekitar pukul 14.35 wib telah di temukan kondisi jalan tersebut nampak hancur berantakan akibat di lewati kendaraan besar seperti Dum Truk muat material Border kelebihan tonase, hingga keadaan jalan baru saja di Pavingisasi kurang lebih 4 bulan lamanya oleh Pemerintah terlihat amburadul.

Jalan Dusun Kejoyo tembusan ke Desa Gumuk Kecamatan Glagah ini, sekian tahun lamanya baru di Paving oleh CV AUDYKA JAYA 4 bulan lebih, sudah terlihat hancur Brodol hingga sebagian di bongkar, karena landasannya kurang keras bahkan terlalu lembek benyek.

Bacaan Lainnya

Seharusnya Dum Truk tidak boleh lewat jalan yang baru saja di Paving, apalagi kondisi jalan tersebut cepat rusak bila sering di lewati oleh kendaraan besar bermuatan melebihi tonase, maka sudah jelas jalan sering di paving berapa kalipun, toh nantinya cepat rusak.

Sedangkan di Dusun tersebut banyak tambang – tambang jenis Batu Border yang ilegal marak beraktifitas setiap harinya berlalu lalang tanpa ada kopensasi untuk warga.

Menurut warga tidak jauh dari lokasi sebut saja ANS mengatakan, ” terus terang dengan adanya banyak penambang di sini, belum ada kopensasi kas dari pihak penambang masuk, hampir tiap hari lewat depan rumahku puluhan bahkan ratusan Dum Truk muat batu sering melewati sampai bak Truk itu isinya penuh, ” tandanya kata ANS dengan penuh kecewa.

“Kalau jalannya sudah keadaan kondisinya rusak dan hancur berantakan begini siapa yang bertanggung jawab…..?”

Apakah dari Dinas PU CKPP, serta Kepala Desa setempat, atau pihak dari Penambang, atau juga dari CV AUDYKA JAYA ,…Soalnya masih tahap pemeliharaan…..?

“Tapi saya heran kepada pamangku wilayah saya seperti Kades Tambong ini, sepertinya di duga bungkam diri, atau sengaja pembiaran dengan adanya banyaknya Dum Truk muat material berat di biarkan atau saya belum tahu arahan dari Kades tersebut jalan solusinya gimana kok tidak ada tindakan untuk bertanggung jawab rusaknya paving yang baru di kerjakan kurang lebih 4 bulan sudah rusak, ” tambahnya kata ANS.

Tim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *