Lampung Timur, Ankasa Post, Id.Dengan tidak adanya kejelasan dan atau tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi terkait rencana atau program pembuatan jembatan Way Sekampung Kibang, sebagai jembatan penghubung antara Kota Metro dengan Kecamatan Metro Kibang, yang sebelumnya telah di mulainya pekerjaan penimbunan Jalan pendekat Duplikasi, kian mengundang pertanyaan publik.
Pekerjaan penimbunan Jalan yang telah menelan biaya atau Anggaran sebesar Rp.5.394.000.000 tersebut, justru terkesan mangkrak, lantaran pekerjaan yang telah lama di kerjakan tersebut dan atau tepatnya di mulainya pekerjaan 14 Juni 2023 dengan masa kerja 180 Hari, yang artinya dengan batasan waktu yang telah di tentukan hingga sampai saat ini kurang lebih kurang lebih 6 Bulan pekerjaan tersebut nampak di terbengkalaikan.
Dari pantauan Awak Media ini di sepanjang penimbunan Jalan tersebut nampak jelas dari beberapa titik telah mengalami abrasi dan retak retak, yang sehingga akan berdampak pada rusaknya timbunan tanah yang sehingga timbunan batu sprit yang ada di badan Jalan banyak yang morat marit atau berserakan, hal itu di sebabkan adanya tidak adanya pembuatan tanggul penahan tanah ( TPT) atau pembuatan batu bronjong.
Pertanyaan publik yang berkembang selama ini bukan tanpa adanya alasan, mengingat dengan adanya biaya yang telah di habiskan hingga milyaran rupiah yang bersumber dari uang rakyat justru seolah olah hanya akan di timbun dalam tanah dan tanpa adanya tindak lanjut maupun kejelasan yang positif dari Pemerintah Provinsi.
Fenomena seperti itu lah yang selama ini sering di temui bahkan menjadi pemandangan, yang sehingga tidak sedikit pembangunan infrastruktur di Provinsi Lampung banyak yang ngadat, yang kemungkinan di akibatkan adanya pembagian proyek yang tidak sesuai alias di pretil pretil, yang sehingga terasa fasilitas insfrastruktur yang menjadi tanggung jawab Provinsi banyak yang mandul dengan pengerjaan yang terkesan hanya setengah tengah alias tanggung.(Bambang)