BANYUWANGI – Ankasapost.id || Solidaritas Jurnalis Banyuwangi patut mendapat acungan jempol, saat salah satu rekan wartawan yang bernama Breson Dirgatara, Jurnalis dari Media Berita Investigasi Nusantara (BIN News) sedang mengalami sakit dan mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICCU (Intensive Cardiology Care Unit) RSUD Blambangan Banyuwangi. Jum’at (29/03/2024).
Kondisi kesehatan Breson Dirgatara atau yang lebih dikenal Brenzen cukup mengkhawatirkan. Ia kini harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Blambangan (RSUD) Banyuwangi, berdasarkan diagnosa Dokter mengalami sakit Jantung.
Melihat kondisi tersebut, jurnalis/wartawan Banyuwangi bersama komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Wilayah Banyuwangi bergerak melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan Brenzen. Kepedulian para donatur sangat dibutuhkan untuk meringankan beban keluarga Brenzen.
“Donasi bisa disalurkan lewat Bank BCA, Nomor Rekening: 1800432371, Atas Nama : RUSLAN ABDUL GANI,” ungkap Mbah Semar, pada Kamis (28/03/2024).
Selamet Solichin, Jurnalis Banyuwangi yang akrab disapa Mbah Semar mengajak para donatur untuk turut membantu meringankan beban Brenzen yang saat ini sedang mengalami Koma dan dirawat intensif di ruang ICCU RSUD Blambangan. Lewat penggalangan dana tersebut diharapkan Brenzen bisa segera sembuh.
Mbah Semar menambahkan, untuk konfirmasi donasi para donatur bisa langsung menghubungi nomor handphone 0852-5836-3820. Dirinya memastikan KJJT Wilayah Banyuwangi akan mengedepankan transparansi setiap menerima donasi dari para donatur.
Pihaknya juga akan selalu memperbaharui informasi perkembangan kesehatan dan jumlah donasi yang didapatkan untuk membantu meringankan beban saudara kita, Brenzen.
“Kami akan terus mengupdate kondisi Brenzen dan jumlah donasi yang masuk ke kami, semuanya terbuka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mbah Semar menuturkan Brenzen merupakan sosok yang aktif dalam dunia jurnalis dan mudah bergaul dengan siapapun. Brenzen yang merupakan Redaktur Pelaksana Media BIN News selalu membawa aura ceria dalam setiap kali berkumpul, tawa canda yang khas selalu terngiang dan selalu diingat setiap orang yang berinteraksi dengan dirinya, beliau di kenal sangat humanis di antara teman sejawatnya.
( Indah )