Banyuwangi-Ankasapost.id || Gagal Umroh di sebabkan dari PT. Baginda Support System tidak tepat pemberangkatannya. Kejadian tersebut menimpa keluarga Abdul Qodir yang beralamatkan Demak Jaya no. 2/37 Rt.
16.Rw 10. Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan – Surabaya, Peserta enam orang satu keluarga yang rela menelan rasa kecewa niatnya berangkat ketanah suci batal dan pembatalan ini sepihak dari PT. Baginda Suport System sampai saat ini tidak ada kejelasan yang pasti, Selasa 14 Mei 2024.
Bermula mereka satu keluarga mendaftarkan diri umroh di kantor cabang Baginda Suport System Malang dari enam orang yaitu, Abdul Qodir, Siti Romlah, Rifat Afkar, Rayhan, Afrin dan Najwa, mereka adalah satu keluarga masing – masing membayar lunas per orang Rp 38.000.000,- (Tiga puluh delapan juta rupiah) kali enam orang jumlah total = Rp 228.000.000,- (Dua Ratus delapan juta rupiah)
Kemudian untuk jadwal pemberangkatan umroh ke Mekah oleh pihak PT. Baginda Suport System pada tanggal 18 Maret 2024, tapi pada kenyataannya meleset, di jadwalkan kembali tanggal 21 Maret 2024 dan gagal, terakhir di jadwalkan tanggal 22 Maret 2024 juga tidak ada kepastian dengan alasan yang sangat tidak masuk akal.
Akhirnya Abdul Qodir dengan berat hati menggagalkan keberangkatannya ke Tanah Suci dan meminta semua biaya tersebut di kembalikan utuh sesuai akat perjanjian awal dari pihak PT. Baginda Suport System yang beralamatkan Kantor Pusat Jl. Diponegoro No. 228 Rogojampi Kabupaten banyuwangi.
Sebagai bukti real bahwa PT. Baginda Suport System tidak profesional terkesan berbelit – belit tiga hari yang di janjikan untuk pengembalian biaya umroh tersebut nyatanya sampai bulan ketiga ini hanya di kembalikan hanya 50 juta, sedangkan sisanya 178juta hingga sampai sekarang belum di kembalikan.
(team)