Dugaan Kuat Dualisme Kepemimpinan Desa Rebono Ketua LSM Trinusa Pasuruan Raya Langsung Angkat Bicara

  • Whatsapp

Pasuruan, Ankasapost.id Menyikapi dugaan dualisme Kepemimpinan di Desa Rebono Kecamatan Wonorejo langsung disikapi secara oleh Ketua LSM Trinusa Pasuruan Raya Om Erick, saat di ruang Reskrim  Polsek Wonorejo.

Saat ini awak media mencari kebenaran atas informasi yang ramai jadi bahan perbincangan pada masyarakat Desa Rebono yang seharusnya pembangunan sudah dimulai tapi ini malah berjalan mundur dan dikhawatirkan adanya kemunduran dalam pelaksanaannya.

Bacaan Lainnya

Melihat hal ini langsung angkat bicara Om Erick sebagai Ketua LSM Trinusa Pasuruan Raya sampaikan pada awak media,”Terkait adanya informasi dugaan yang beredar di Lapangan dualisme kepimpinan di Desa Rebono yang satu Kepala Desa Definitif dan yang satunya katanya Kepala Desa Bayangan, semua itu sangat di sayangkan”,

Dilanjutkan,”Kok bisa kepemimpinan di Desa Rebono seperti itu padahal sudah jelas Kepala Desa Rebono yang mempunyai SK Kepala Desa itu adalah Ibu Sumiati, kalau memang ada Kepala Desa Bayangan yang lagaknya seperti seakan akan dia adalah Kepala Desanya”,

,”Maka wajib ada pembinaan dari Camat Wonorejo Didik Suriyanto, apalagi kita dari LSM TRINUSA Pasuruan Raya sebagai kontroling sesuai tupoksi kita segera kita akan konfirmasi kepada camat setempat apakah memang betul di Desa Rebono wonorejo ada Dualisme Kepemimpinan”,

,”Seperti informasi yang beredar di lapangan tapi kalau memang faktanya seperti itu LSM TRINUSA Pasuruan Raya segera akan melayangkan surat secara resmi kepada Camat Wonorejo, PJ Bupati dan Kemendes agar Desa Rebono Kecamatan Wonorejo ada pembinaan yang baik sehingga tidak menimbulkan kericuhan di masyarakat”, Pungkas Om Erick.

Dan selama ini Kades Sumiyati pun jarang sekali hadir ke Balai Desa Rebono masyarakat sangat sulit mendapatkan pelayanan, hal ini malah membuat roda pemerintahan Desa Rebono tidak maksimal yang dirasakan masyarakat adalah roda pemerintahan jalan ditempat, dan yang selalu sering hadir dibalai desa malah Kades bayangan. (Rief)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *