Monitoring dan Evaluasi Di Balai Desa Rebono Yang Carut Marut, Camat Meradang Pada Seluruh Perangkat

  • Whatsapp

Pasuruan, Ankasapost.id, Dugaan Kades KW membuat polemik di Desa Rebono Kec. Wonorejo Kab. Pasuruan Jawa Timur. Selain itu, diduga Kades KW tersebut juga menandatangani atas surat-surat yang bukan haknya.

SPJ belum terselesaikan, padahal ada beberapa titik pekerjaan yang harus di selesaikan. Bahkan, saat monev yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Wonorejo.

Bacaan Lainnya

Terkait Dana Desa (DD) tahap I, Camat Wonorejo Didik Suriyanto yang diduga menjustice seluruh perangkat desa setempat. Selain itu, salah satu oknum pegawai kecamatan wonorejo juga akan melakukan door to door ke setiap perangkat desa.

Ada dua pekerjaan yang belum terselesaikan serta juga ada satu proyek yang masih belum di kerjakan sama sekali.

Diduga semua perangkat desa akan di berikan Surat Peringatan 1 (SP 1) oleh Kepala Desa. Kekesalan diungkapkan oleh salah satu warga.

Terkait polemik di Desa Rabono,
Erik ketua LSM TRINUSA Pasuruan Raya mengecam atas kejadian seperti itu.

Dia menyampaikan, Monev dari kecamatan informasi yang saya terima dari masyarakat bahwasanya hasil nya Nol tidak ada pengerjaan sama sekali.

“Camat setempat harus segera melakukan pembinaan kepada kepala desa Rebono agar pembangunan di desa Rebono betul-betul di jalankan jangan sampai terjadi fiktif sehingga menimbulkan kericuhan di masyarakat,” ujarnya.

Jangan asal menjustice kalau tidak ada bukti yang bisa di pertanggungjawabkan, seharusnya camat justru harus melakukan pembinaan kepada Kepala Desa Rebono Sumiyati, kenapa saat ini di Desa Rebono menjadi ricuh dan carut marut di masyarakat.

Jangan asal-asalan untuk menerbitkan SP-1 kepada perangkat desa kalau perangkat desa itu tidak punya kesalahan dan untuk menerbitkan SP-1 satu tidak asal menerbitkan ada prosedur dan aturan mainnya.

“Saya Erik selaku ketua LSM TRINUSA pasuruan raya segera akan mengambil langkah tegas sesuai tupoksi saya sebagai monitoring sosial kontrol agar desa Rebono tidak menjadi ricuh di masyarakat,” pungkasnya. (Rief)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *