Lampung Ankasa Post, Id.Lagi lagi modus pelaku penipuan dan atau penggelapan dalam melancarkan aksinya yang saat ini di sinyalir pelaku masih bergentayangan di berbagai wilayah kecamatan dan Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung.
Menurut Jumono ( korban) salah satu warga Desa Sukadamai Kecamatan Natar, dalam melancarkan dan mencari mangsa pelaku berpura pura membeli rumah yang sudah tidak di tempati atau kosong, yang sehingga untuk menyakinkan warga di sekitar pelaku melakukan pengrehapan rumah dengan mendatangkan tukang yang ada di lingkungan di mana pelaku yang seolah olah rumah tersebut telah di belinya.
Hal itu di sampaikan oleh korban di kala itu ia di minta oleh pelaku untuk melakukan pengeboran sumur, lantaran pelaku sendiri telah menginap di mana rumah yang menurutnya telah menjadi milik pelaku tepatnya di bilangan Desa Rejo Mulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan, mengingat pada saat itu mendekati hari pembayaran sebagai mana yang pelaku janjikan bahwasannya gajian setiap Hari Kamis, yang sehingga dengan bujuk rayunya pelaku dengan dalih ingin mengambil uang dan pada saat itu pula pelaku meminjam sepeda motor BEAT dan uang sebesar Rp 3.000.000 terhadap saya, tanpa saya sadari hingga pada saat waktu sudah sore bahkan sampai malam hari pelaku tidak ada kabar lagi bahkan tidak bisa di hubungi lagi, ahirnya saya dan kawan kawan yang bekerja di rumah tersebut baru menyadari bahwasannya kami telah dan kena tipu oleh pelaku ujar jumono.
Di ketahui dan ternyata pelaku yang sebelumnya tepat di Tahun 2021 pelaku juga pernah melakukan hal serupa, yang pada saat itu pelaku berpura pura ingin membeli salah satu rumah milik Pak Danil yang ada di Desa Kibang tepat berdekatan dengan gudang jagung. dengan modus serupa yang pada ahir pelaku dapat mengelabui Imbang dengan berpura pura ingin mengambil uang di ATM dengan tujuan untuk membuat acara genduri, alhasil menurut Imbang karena di anggapnya pelaku merupakan orang yang benar benar ingin membeli rumah tersebut yang sehingga tanpa adanya curiga Imbangpun meminjamkan sepeda motornya merk Yamaha AEROX, namun setelah beberapa menit pelaku tak kunjung mengembalikan motornya, dan setelah Imbang mencari di Pasar Sukadamai dan ternyata tak di ketemukannya si pelaku Imbangpun sadar bahwasannya dirinya telah menjadi korbang penipuan pungkas Imbang.
Dengan adanya kejadian tersebut Imbangpun berharap kepada seluruh Masyarakat agar sekiranya cepat melaporkan kepada pihak yang berwajib atau Kepolisian bilamana melihat dan mengetahui akan keberadaan sipelaku Harapnya ( Ami Bambang)
