Pasuruan, Ankasapost.id, Pemerintahan Desa Ambal Ambil beberapa bulan ini diduga kuat telah terjadi penggembosan dari dalam Pemerintahan desa sendiri dimana absensi para perangkat yang seharusnya masuk kerja dengan sesuai jam pelayanan,akan tetapi beda di kantor desa Ambal Ambil kecamatan kejayan, yang hari harinya tidak ada perangkat desa yang hadir.
Sudah tampak dan jelas saat awak media meminta SS (Screenshot) WA group, ada beberapa perangkat yang memang menyalahkan dan menuduh kadesnya dengan kata kata yang sangat tidak enak, maka dalam hal ini bisa dipastikan kalau Pemerintahan Desa sudah mengalami kemunduran secara sepihak dan ini tidak bisa berdiam diri bagaimana langkah Kades dan Camat Kejayan nantinya.
Menurut keterangan Kades Syaiful Anwar pada Media Angkasapost.id mengatakan ,” Saya setiap harinya dengan sengaja mengabsen datangnya para perangkat desa mulai dari jam masuknya juga sepulangnya juga, dan benar adanya bahwa dibanding masuk kerjanya dengan tidak masuknya banyak tidak masuk kerjanya, merek dibayar oleh negara tapi kalau pelayanannya gak maksimal saya sebagai kepala desa sudah menasehati Uda gak kurang kurang mas”,
,”Saya merasa hal ini sudah jelas sekali adanya dugaan penggembosan pada pemerintahan desa, apa maksutnya, setelah beberapa hari lalu ada pemberitaan malah salah satu perangkat mengatakan kalau media anyaran, saya Uda saya kirim ke DPMD dan juga Inspektorat biar saya tidak disalahkan nantinya, dan absennya pun juga disaksikan oleh BPD sudah saya stempel semua itu bukti kinerja dari para perangkat mas”, Tegas Kades Syaiful.
Dan ditempat lain saat awak media mau keluar dari pendopo Balai Desa sebut saja Buk Hot (Nama Samaran) yang mau mengurus surat KK, Akte, dan juga KTP dengan Logat Madura menyampaikan pada media ,”Saya ini mau ngurus KK,KTP,Akte karena saya ada perlu lha kok kosong di balai desa yang ada hanya pak inggi terus bagaimana kalau pelayanan seperti ini kan yang jelas warga dirugikan”, Tegasnya Buk Hot pada awak media.
Maka awak media melihat dari sisi pelayanan yang pada intinya sangat tidak maksimal terkesan dalam Pemdes Ambal Ambil bisa disimpulkan secara sepihak kalau para perangkat desa ambal ambil sudah tidak loyal dalam tanggung jawab kinerjanya yang jadi pertanyaan Bagaimana tindakan pihak Kecamatan Kejayan dalam kasus perangkat desa yang sudah tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya?. (Bersambung)
(Rief)
