Jombang,AnkasaPost.Id-Pada Jumat 12 Juli 2024, Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jatim mengadakan pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif berbasis Teknologi Digital Smart Apps Creator untuk menguatkan Technopedagogy Skill Guru SMP AL Hikmah Bareng Jombang sebagai upaya mewujudkan Transformative learning. Dalam kegiatan ini, Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jatim melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa.
Retno Mumpuni. Ketua tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jatim, menyampaikan bahwa, “Pembelajaran dengan menggunakan teknologi menjadikan lebih menarik dan pembelajaranpun berlangsung efektif.”
Selain itu, retno juga menambahkan, “Smart Apps Creator (SAC) adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat aplikasi pembelajaran berbasis android, iOS, hingga desktop tanpa kode pemrograman. Pengguna tidak perlu bersusah payah memikirkan kode program yang sulit, dengan SAC pengguna hanya tinggal memasukkan objek, materi, gambar, video, tombol, hingga audio kemudian dihubungkan satu sama lain hingga terbentuk sebuah aplikasi pembelajaran berbasis multimedia. Aplikasi yang dihasilkan oleh SAC memiliki tipe file HTML5 dan exe.”
Penggunaan teknologi merambah hampir semua bidang dalam masyarakat. Mempertimbangkan pendidikan, setidaknya ada dua tren yang dapat diamati: Pertama, sistem pendidikan di seluruh dunia menggabungkan kompetensi digital dalam kurikulum dan penilaian. Kedua, guru dan pendidik guru didorong untuk memasukkan teknologi dalam pengajaran mereka sebagai alat untuk memfasilitasi pembelajaran atau sebagai sarana penilaian formatif. Ini telah menjadi tujuan pendidikan untuk membantu siswa menjadi warga negara yang melek digital yang dapat mengatasi kompleksitas dan dinamika dalam masyarakat saat ini. Perkembangan ini, bagaimanapun, membutuhkan penyertaan teknologi yang berarti dalam konteks pengajaran dan pembelajaran.
Teori terbaru dalam bidang pendidikan mengusung konsep asesmen formatif. Asesmen formatif adalah suatu bentuk asesmen yang dilakukan secara terus-menerus dalam proses pembelajaran dan bertujuan untuk memberikan umpan balik yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan kinerja belajarnya. Dalam konsep asesmen formatif, pendidik tidak hanya menilai hasil akhir kerja siswa, tetapi juga memperhatikan proses pembelajaran dan memberikan umpan balik yang membangun pada siswa.