Jombang,AnkasaPost.Id-Berbicara mengenai dunia pendidikan saat ini ibarat melihat sebuah etalase yang menyuguhkan berbagai pilihan dan tawaran berbagai macam produk. Dari analogi tersebut, hendaklah guru membekali diri dengan berbagai skill untuk berinovasi menyuguhkan media pembelajaran dalam etalase pendidikan. Dengan begitu siswa pun tertarik dan semangat dalam mengikuti semua rangkaian pembelajaran yang disajikan oleh guru.
Pada Kamis, 11 Juli 2024, Tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Jatim yang melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa Memberikan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Multimedia Digital berbasis Aplikasi Assemblr Edu kepada guru-guru di SMP Dwi Dharma Mojowarno. Kegiatan merupakan kali pertama dilakukan oleh tim UPN di sekolah tersebut.
Berbagai infrastruktur digital bertebaran dan menuntut para guru untuk adaptif dan kreatif dalam menyuguhkan inovasi pembelajaran yang tidak lagi membosankan. Proses pembelajaran yang dinamis dan menarik lebih diminati siswa. Dengan demikian, tidak seharusnya para guru apatis dengan arus perkembangan teknologi saat ini. Hal itu diperlukan dengan harapan meningkatnya prestasi peserta didik sehingga peserta didik siap untuk berkompetisi dalam pendidikan.
Peran sekolah dalam menentukan keberhasilan capaian siswa baik di bidang sosial maupun kademik sangatlah penting. Sekali lagi, sekolah juga tidak hanya menyajikan sebuah pembelajaran yang monoton. Untuk itu diperlukan adanya penyegaran dan inovasi pembelajaran. Peran guru sangat besar untuk mewujudkan sebuah kegiatan belajar dan mengajar di kelas bisa diikuti dengan penuh antusiaas oleh para siswa.
Rizdina Azmiyanti, ketua dalam kegiata tersebut menyampaikan, “Media pembelajaran menjadi semakin menarik dan semakin ringkas meskipun tidak mengurangi esensi dari materi pembelajaran. Inovasi media pembelajaran Multimedia Digital berbasis Aplikasi Assemblr Edu merupakan integrasi teknologi ke dalam proses pembelajaran, sehingga dapat membuat pembelajaran siswa Guru SMP Dwi Dharma Mojowarno Jombang menjadi lebih menyenangkan dan lebih mudah memahami materi pelajaran.”
Selanjutnya, Rizdina juga menmbahkan, “Platform AR yang digunakan khusus untuk keperluan Pendidikan dengan teknologi 3D dan AR, memudahkan proses pembelajaran dengan pembuatan media pembelajaran interaktif. Dengan Assemblr EDU dapat membuat kegiatan belajar yang lebih interaktif, kolaboratif, & menyenangkan. AR merupakan teknologi di mana pengguna akan merasa lebih berhubungan dengan dunia nyata melalui video ataupun audio 3D. Konten AR merupakan inovasi baru di era digital dengan sasaran pengguna generasi digital native yang terbiasa dengan gawai dan internet sekaligus mendukung pembelajaran di abad modern. Hal ini sejalan dengan pendapat Azzuma[5] yanga menyatakan, bahwa augmented reality adalah penggabungan antara objek virtual dengan objek nyata untuk dapat berinteraksi secara real time dalam bentuk tampilan 3D.”
