Jombang, ankasapost. Id-KH Hasib Wahab Chasbullah bersama H. Emil Elestianto Dardak saat menghadiri prosesi wisuda Universitas Wahab Chasbullah
Jombang,Sebanyak 622 Wisudawan Wisudawati dari 5 Fakultas Unwaha dengan tertib dan khidmat mengikuti prosesi wisuda yang dilaksanakan di halaman Gedung Serbaguna Chasbullah Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang,minggu(13/10/2024)siang.
Turut hadir dalam rapat senat terbuka, Ketua Yayasan Pesantren Barul Ulum KH. Hasib Wahab bersama jajaran pengurus, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Tinggi Barul Ulum( YPTBU) yang menaungi Unwaha, Hj. Hizbiyah Wahab, Calon Wakil Gubenur Jatim,Emil Elestianto Dardak, Calon Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dan Civitas Akademika UNWAHA Jombang.
Emil Elestianto Dardak,”Hari ini saya memenuhi undangan untuk bisa ikut menyaksikan prosesi wisuda Universitas Wahab Chasbullah (UNWAHA) dalam hal ini kami turut berbagi kebahagian dengan para wisudawan wisudawati sebanyak 622 mahasiswa dari Universitas yang didirikan oleh toko pendiri Nahdlotul Ulama’ dan pahlawan nasional yang luar biasa.
“Saya berharap eksistensi dari Universitas Wahab Chasbullah ini akan membawa perkembangan yang luar biasa kepada dunia pendidikan maupun tentunya dalam kemaslahatan umat, saya senang sekali bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar dari zuriah pondok pesantren Tambakberas Jombang,”Ungkap Emil Elestianto Dardak.
Rektor Unwaha Jombang Prof. Dr. Ir. H. Gatot Ciptadi, mengatakan nantinya 622 sarjana lulusan Unwaha Jombang ini akan menyebar ke seluruh Indonesia.
“Sebagaimana idealisme yang dipilih Unwaha ingin menghantarkan para mahasiswa berguna bagi nusa bangsa serta agama. Saya atasnama pimpinan berharap dan berdoa mudah-mudahan para sarjana betul-betul bermanfaat bagi umat manusia di dunia,” ucap Prof Gatot Ciptadi dalam pidatonya.
Ia menekankan ratusan lulusan unwaha Jombang ini akan selalu membawa spirit idealisme yang selalu ditanamkan sejak awal mereka berkuliah yakni menjadi insan yang Ulul albab dalam hidup, dan terus selalu berusaha berzikir berfikir serta beramal sholeh.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan kembali apapun lulusan dari para wisudawan jika nilai-nilai Ulul albab dan setiap geraknya selalu menempatkan dzikir-pikir dan amal saleh ilmu yang dienyam Saat kuliah pasti akan bermanfaat.
Hal itu menurutnya, juga sejalan dengan visi misi menuju Indonesia emas 2045. “Hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada kesempatan wisuda tahun ini yaitu menyiapkan sumberdaya unggul menuju Indonesia Emas 2045,”pungkasnya
Rektor Unwaha menyampaikan, spirit yang selalu ditanamkan keluarga besar Unwaha Jombang adalah, menjadi Ulul albab, yang dalam hidupnya selalu berusaha terus menerus untuk berdzikir, berfikir dan beramal saleh. Apapun profesi dan bidang yang akan digeluti maka, selayaknya terus melakukan dan mengarahkan, dengan begitu seluruh lulusan Unwaha Jombang akan menjadi orang yang unggul dan menjadi panutan bagi umat.
Sebagai sarjana dan kelompok terpelajar, cendekia, kata Prof Gatot, wisudawan dituntut mampu berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sarjana lulusan Unwaha, harus memiliki keunggulan, kecakapan, kedalaman spiritual
“Unggul karakternya, unggul intelektualnya dan unggul sosialnya,” ujarnya.
Prof Gatot menjelaskan, persoalan sumber daya manusia akan semakin memperoleh perhatian yang sangat serius di abad ke 21 ini. Dengan adanya arus globalisasi yang sudah mencapai puncaknya maka, pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi berkembang begitu pesat dan cepat.
“Kondisi semacam ini akan berpengaruh terhadap akselerasi perubahan di seluruh lini kehidupan manusi, baik itu bidang sosial, ekonomi, budaya politik dan pendidikan. Sehingga, hal ini tentunya perlu disikapi dan dibekali dengan keunggulan SDM,” ujarnya.
Menuju 1 abad kemerdekaan Indonesia, pemerintah telah mencanangkan visi Indonesia Emas 2045 dengan misi utama yaitu, pembangunan manusia serta penguasaan pengetahuan dan teknologi serta seni.