Lampung Selatan Ankasa Post, Id.Walau sebegitu kencang dan gencarnya cercaan bahkan hinaan dan ancaman dari beberapa orang baik dari orang terdekat hingga orang sesungguhnya tidak tahu bahkan tidak di kenal, terhadap Imam dan Nur panggilan kesehariannya, dan berkat kegigihan serta keyakinannya pada ahirnya kedua pasangan tersebut bisa melampui semua yang sehingga pada Hari Jum,at 18 Oktober 2024 sekira jam 14.00 WIB, keduanya sepakat dan telah melakukan akad nikah di Kantor Urusan Agama Jati Agung , Lampung Selatan.
Adapun acara pernikahan tersebut di pimpin langsung oleh Petugas KUA setempat dan dengan Wali Hakim yang di percayakan kepada Rozy, sebagai Wali Hakim dari mempelai Wanita ( Nurhayati Binti Sugeng Heriyanto).
Sementara di hadapan puluhan pengiring calon mempelai baik dari pihak mempelai Pria maupun mempelai Wanita dan sebelum di lakukan Akad nikah terlebih dahulu Wali Hakim memberikan thausiah atau kotbah kepada kedua calon mempelai sebagai bekal dalam menjalani kehidupan berumah tangga, yang sehingganya Wali Hakimpun berpesan kepada keduanya, untuk sekiranya setelah syah menjadi pasangan suami istri, agar senantiasa mengedepankan sebuah kejujuran, karena dengan adanya kejujuran niscaya akan tercipta sebuah keluarga yang nyaman dan tentram, selain itu atas nama pribadi maupun KUA Jati Agung kami juga mengingatkan agar sekiranya selepas di lakukannya akad nikah dan setelah sampai di rumah setidaknya guna di lakukannya sedekah dengan cara mengundang tetangga atau lingkungan terdekat, mengingat perlunya di lakukannya hal itu bertujuan agar tidak menimbulkan fitnah di kemudian hari, lantaran seringnya terjadi setelah menikah di KUA jarang yang melakukan sedekah di rumah yang sehingga tidak jarang adanya pihak lain yang menanyakan status pernikahan di KUA, ujar Rozy terhadap kedua mempelai.
Dengan terwujudnya pernikahan Imam Ady Wibowo Bin Suprapto dengan Nurhayati Binti Sugeng Heriyanto, merupakan satu bukti bahwasannya kejujuran dan kebenaran akan terjawab seiring berjalannya waktu, mengingat betapa sadis dan kejamnya bagi orang orang yang sebelumnya telah melontarkan caci maki dan hinaan serta fitnahan yang datang silih berganti bahkan dari segala arah yang tujuan untuk menghancurkan apa yang telah menjadi harapan dan cita cita Nurhayati.
Ironisnya, justru hinaan dan fitnahan serta ancaman itu datang dari keluarga dan orang terdekat Nurhayati, dengan seenak udelnya mereka berucap tanpa pernah berfikir lagi, bahkan seolah olah mereka adalah orang orang yang paling benar dan bersih tanpa dosa, dan orang yang lebih tahu akan kehidupan orang lain.
Menyikapi hal tersebut dan dari apa yang selama ini telah di rasakan dan di terima oleh Imam dan Nur, dan orang yang selama ini tahu serta memahami akan perjalanan dan riwayat hidup Nurhayati dalam hal ini Bambang Suyitno yang notebenya orang yang pernah terbantukan oleh Nurhayati, pada ahirnya angkat bicara, dan dengan tegas menyampaikan bahwasannya dan barang siapa yang coba coba atau berani melakukan perbuatan yang dapat mengganggu akan ketenangan dan atau ketentraman atas rumah tangga Imam dan Nurhayati, dengan cara memfitnah, bahkan menteror, dan atau mencaci maki bahkan mengadu domba dengan maksud dan tujuan untuk menghancurkan rumah tangga mereka, maka dalam hal ini saya akan serta tidak segan segan dan akan bertindak melalui jalur Hukum, mengingat cukup sudah derita yang mereka tanggung akibat perbuatan orang orang yang tidak bertanggungjawab dan pengecut yang sehingga tidak bisa mempertanggungjawabkan atas segala yang di ucap maupun di perbuat tandas Bambang, ( Ami Bambang)
