Edukasi Daur Ulang: Menyulap Sampah Menjadi Berkah

  • Whatsapp

Jombang,ankasapost.Id-Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Sanggar Hijau mengadakan sesi edukasi menarik di Alon-Alon Jombang. Kegiatan ini ditujukan kepada anak-anak usia dini untuk mengenalkan konsep daur ulang dan pengelolaan sampah.

 

Bacaan Lainnya

 

Anak-anak diajarkan bahwa sampah yang sering dianggap sepele, seperti sisa makanan dan plastik, dapat diubah menjadi hal yang bermanfaat. Misalnya, sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos, sementara sampah plastik dapat dimanfaatkan untuk membuat mainan kreatif.

 

 

Ibu Shanti, ketua Sanggar Hijau, menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan lewat program “Si BESUT.” Program ini terdiri dari beberapa komponen, antara lain: Siap pilah sampah, Bank Sampah untuk pengelolaan bahan baku daur ulang, Ecobrik yang berfokus pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan kompos untuk mendukung berkebun berkelanjutan.

 

 

Melalui program ini, Ibu Shanti mengungkapkan bahwa dengan mengompos di rumah, masyarakat dapat mengurangi timbulan sampah hingga 60%. Ditambah dengan 10% yang dikelola di Bank Sampah, total pengurangan mencapai 70%. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

 

 

Sampah menjadi permasalahan serius di kalangan masyarakat, khususnya di Jombang. Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Sanggar Hijau berkomitmen untuk terus memberikan edukasi mengenai pentingnya daur ulang. Dengan memahami nilai ekonomis dari sampah, masyarakat diharapkan dapat mengumpulkannya di Bank Sampah, menjadikannya sebagai tabungan sekaligus berkontribusi pada kebersihan lingkungan.

 

 

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan semakin meningkat, dan Jombang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik.(Samsul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *