Dinas PUPR Jombang Atensi Proyek Pelebaran Jembatan Untuk Meningkatkan Aksesbilitas Dan Mengurangi Kemacetan

  • Whatsapp

Jombang ,Ankasapost. Id-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang tengah mempercepat proyek pelebaran jembatan yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan di beberapa titik strategis di Kabupaten Jombang.

 

Bacaan Lainnya

 

Salah satu proyek pelebaran jembatan yang menjadi atensi Dinas PUPR Jombang yakni jembatan penghubung Kecamatan Peterongan dengan Kecamatan Jogoroto yang berada di area Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Proyek ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

 

 

Bayu Pancoroadi, Kepala Dinas PUPR Jombang, mengatakan berbicara mengenai proyek pelebaran jembatan merupakan satu kesatuan dengan proyek pelebaran jalan. Sebab, dua proyek tersebut sebagai penyambung dan penghubung kelancaran transportasi sebagai penunjang ekonomi masyarakat.

 

 

“Soal pelebaran jembatan juga menjadi antensi kami. Soalnya itu juga menjadi satu kesatuan dengan proyek pelebaran jalan sebagai penghubung kelancaran transportasi ekonomi,” katanya.

 

 

Menurutnya, pada tahun anggaran 2024 ini ada 7-8 pelebaran jembatan yang menjadi atensinya saat ini. Pelebaran jembatan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan lalu lintas yang sering terjadi di area yang sering terjadi kemancetan.

 

 

“Dengan pelebaran ini, kami berharap dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kelancaran transportasi. Ini juga sejalan dengan upaya kami untuk memperbaiki infrastruktur yang ada,” jelasnya.

 

 

Proyek ini melibatkan perbaikan beberapa jembatan utama yang menghubungkan wilayah-wilayah penting di Kabupaten Jombang. Beberapa jembatan yang menjadi sasaran utama yang berada di area Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.

 

 

Pelebaran ini mencakup peningkatan kapasitas jalan dan perbaikan struktur jembatan untuk mendukung beban lalu lintas yang lebih berat. Pria yang akrab disapa Bayu memastikan bahwa proyek ini dilaksanakan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan keselamatan publik.

 

 

“Kami telah melakukan kajian lingkungan dan memastikan bahwa proses pelebaran tidak mengganggu ekosistem sekitar. Selain itu, kami juga menerapkan langkah-langkah keselamatan yang ketat selama pelaksanaan proyek,” ucapnya.

 

 

Proyek pelebaran jembatan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni pada akhir tahun ini. Dengan selesainya proyek ini, masyarakat Jombang diharapkan dapat merasakan manfaat langsung berupa kemudahan akses dan kelancaran lalu lintas. Pihaknya berkomitmen untuk terus memantau perkembangan proyek dan memberikan informasi terbaru kepada publik.

 

 

“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana,” pungkasnya.

 

 

Dalam pantauan dilokasi, pengerjaan proyek jembatan di area Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang sudah mulai dibongkar. Dalam papan informasi proyek tersebut menyedot anggaran hingga 1, 082 Miliyar rupiah. Dengan penyedia jasa CV. Sari Bumi Perkasa dari Kabupaten Blitar.(samsul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *