Kediri,AnkasaPost.Id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Punden Mbah Tugu, Tugurejo, Selasa (18/2/2025) Siang.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim mengatakan, kegiatan ini mengacu pada surat dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).“FGD ini bertujuan untuk menyusun laporan evaluasi Pemilu 2024 di tingkat Kabupaten Kediri dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait. Evaluasi ini sangat penting untuk memastikan penyelenggaraan pemilu yang lebih baik ke depan,” kata Nanang.
Dijelaskannya bahwa kegiatan ini dibagi dua sesi melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti, Bawaslu Kabupaten Kediri, Partai Politik, Akademisi, Media dan Pemantau Pemilu.
“Karena ini sesi kedua, sebenarnya sesi pertama tadi sudah dilaksanakan, kita bersama Forkompinda, Stakeholder terkait, kemudian teman-teman Bawaslu dan pemerhati pemilu juga ada, tadi sesi pertama jam 08.00 sampai jam 12.00 telah terlaksana dengan baik,” terang dia. Nanang menuturkan, FGD ini merupakan wadah untuk menerima masukan, termasuk kritik, terhadap tahapan-tahapan pemilihan yang telah dilaksanakan pada tahun 2029 mendatang.
“Kami membutuhkan masukan dari panjenengan (rekan-rekan media -red), karena panjenengan semua yang mengawal dari awal, dari proses perencanaan sampai terakhir penetapan panjenengan semua terlibat didalam proses tahapan kita,” tambahnya.
Nanang juga berharap hasil diskusi ini, pihaknya bisa mengidentifikasi berbagai aspek yang perlu diperbaiki dalam tahapan pemilihan, baik pemilihan Bupati – wakil Bupati maupunpemilihan Gubernur – wakil Gubernur.
“Dan kami akan menerima masukan apapun, kritik terhadap semua tahapan mulai dari launching, pencalonan Bupati dan Wakil Bupati, kemudian tahap pemutakhiran pemilih, tahap pelaksanaan tungsura, tahap kampanye yang panjenengan pasti terlibat aktif didalamnya, kemudian saat penghitungan suara, rekapitulasi, penetapan dan semua tahapan yang sudah masuk dalam berita-berita panjenengan semua,” ujar Nanang.
Nanang juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama rekan-rekan awak media pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah KPU Kabupaten Kediri partisipasinya naik cukup signifikan kita naik dari yang semula 65,7 menjadi 72,5%. Naik sekitar 7% dan itu pasti sumbangsih dari panjenengan semuanya. Yang selanjutnya kami juga berterima kasih pada kawan-kawan media atas diseminasi informasi, memberikan informasi yang cukup signifikan pada masyarakat. Akhirnya
Alhamdulillah Kabupaten Kediri menjadi salah satu kabupaten di antara 12 kabupaten kota yang tidak ada sengketa Pemilu apapun, baik itu Pilbup maupun pemilihan Gubernur,” pungkasnya.
Ketua KPU Kabupaten Kediri itu menyatakan bahwa hasil diskusi ini akan dirumuskan menjadi rekomendasi yang akan disampaikan ke KPU Provinsi dan KPU Pusat. Tujuannya untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemilu mendatang.
(Suyati)