Tersentuh Kondisi Warga, Dandim 0811 Tuban Serahkan Rumah Bantuan untuk Warga yang Tinggal di Halaman Masjid.

  • Whatsapp

Tuban, Ankasapost.Id– Kisah haru datang dari seorang warga kurang mampu yang selama ini tinggal di halaman masjid Al-Hidayah Desa Tegalsari, kec. Widang kab.Tuban karena akan ada pelebaran halaman dan pembuatan pagar masjid, maka harus meninggalkan rumah sementaranya. Setelah sekian lama menunggu bantuan yang tak kunjung datang dari instansi terkait, harapan akhirnya terjawab lewat kepedulian jajaran TNI. Selasa (30/04/25)

 

Bacaan Lainnya

Melalui inisiatif langsung dari Danramil 0811/08 kapten Inf. Hassan bisri, berdasarkan instruksi Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Dicky Purwanto, warga tersebut kini bisa menempati rumah permanen berukuran 6x8m², teras 2,5x4m² yang dibangun secara gotong royong bersama stakeholder yang bisa membantu.

 

Letkol Inf.Dicky Purwanto dalam sambutannya

Megucapkan ” Terima kasih kepada kepala desa dan semua pihak yang turut mendukung pembangunan rumah ini, mulai dari suport material, tenaga kerja dan juga acara peresmian”.

Dalam sambutan lain juga disampaikan kepala desa “Terima kasih atas bantuan dari Dandim 0811 Tuban sehingga bantuan rumah ini bisa ditempati sepasang hamba allah yang selama ini masih membutuhkan pertolongan,”

 

“Saat kami mendapat laporan dan melihat langsung kondisi beliau tinggal di pelataran masjid, kami tak bisa tinggal diam. Kami sudah mencoba menyampaikan kondisi ini ke instansi terkait, namun belum ada kejelasan. Maka atas perintah Bapak Dandim, kami berinisiatif untuk membangun rumah ini bersama pihak-pihak yang peduli,” ujar Danramil,

 

Rumah tersebut dibangun dengan konstruksi permanen—full tembok, keramik, atap galvalum, dan rangka baja ringan—dilengkapi satu kamar tidur, ruang tamu sederhana, serta dapur.

 

Penerima bantuan, Suradi Abdul Hadi, mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas kepedulian jajaran TNI. Ia mengaku sudah lama kehilangan harapan akan bantuan rumah, terlebih setelah beberapa kali permohonan diajukan namun tidak mendapat respon.

 

“Selama ini saya hanya bisa berdoa. Tinggal di halaman masjid bukan keinginan saya, tapi memang tidak ada pilihan lain. Terima kasih kepada Bapak Dandim, Bapak Danramil, dan semua pihak yang sudah membantu. Saya benar-benar merasa dihargai sebagai manusia kembali,” ujarnya sambil menitikkan air mata.

 

Aksi sosial ini menuai banyak apresiasi dari masyarakat. Mereka menilai langkah yang dilakukan TNI ini menunjukkan bahwa kehadiran aparat di tengah masyarakat bukan sekadar soal keamanan, tetapi juga tentang empati dan tanggung jawab sosial.

 

“Kami harap ini menjadi contoh nyata bagaimana instansi bisa bersinergi untuk menjawab kebutuhan masyarakat, apalagi untuk hal-hal mendasar seperti tempat tinggal,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

 

Pembangunan rumah ini sekaligus menjadi pengingat bahwa di balik kebijakan yang belum terealisasi, masih banyak cara untuk bergerak membantu, terlebih jika dilakukan bersama-sama.

 

Harapannya, upaya ini bisa menjadi pemantik bagi instansi lain untuk lebih responsif terhadap permasalahan sosial di tengah masyarakat.

(Sh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *