Probolinggo, Ankasapost.Id – Pemeliharaan ruas jalan desa Tambakrejo -lumbang oleh Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR)kabupaten Probolinggo yang bersumber dari Dana alokasi khusus (DAK) APBD 2022 lalu senilai 8 miliar lebih kini kembali berubah ke tanah seolah tak beraspal.
“Lha ya mas ,wong truk pengangkut pasir dan urug Tras bermuatan kayak gitu yang liwat ,Kate gak jebol Yo opo dalan e.”lha ya mas ,truk urug dan pasir muatanya berlebih mau gak jebol gimana ,red.ungkap warga di sekitar masjid desa Tanjungrejo mengeluhkan kondisi jalan yang selalu rusak dan kembali ke tanah .
Muhammad ,warga desa lainya menambahkan bahwa kerusakan jalan ini hanya beres sesaat ,sekitar tahun 2022 lalu,usai diperbaiki oleh pemerintah kabupaten Probolinggo.”mungkin baiknya hanya 2 bulan waktu itu nas.namun saat ini jalan yang melalui 4 desa ini kembali ke tanah lagi seolah tak beraspal.
“apalagi itu ,ada armada pengangkut urug atau Tras dari tambang di desa pamatan yang tiap hari bisa mencapai 50 truk lebih,ya tambah hancur jalanya.”saya berharap bupati Probolinggo yang baru bisa turun langsung melihat kondisi jalan yang rusak parah akibat muatan berlebih dari truk pengangkut pasir dan urug Tras dari mulai desa Pamatan hingga desa Tambakrejo kecamatan Tongas.cetus pria 55 tahun ini. (Red)