Banyuwangi – Ankasapost.Id // Cukup dan amat di sayangkan berita yang beredar di beberapa tersebut media terkait unggahan bahwa Yunus sebagai Premanisme, justru melainkan menyelamatkan para emak – emak yang berkali – kali orasi di beberapa daerah khusunya di Banyuwangi,
Sabtu 10/5/2025.
Awalnya Yunus bersama timnya melakukan aksi orasi di jalan Desa Purwoharjo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi, tiba – tiba setelah orasi baru selesai Yunus Wahyudi di panggil oleh PT. Bina Artha bermaksud ingin konsultasi dengan adanya orasi yang barusan di adakan, dan PT. Bina Artha meminta jangan di teruskan aksi orasi tersebut, karena sangat merusak citra bagi PT. Bina Artha.
Bagi aktifis Harimau Blambangan Yunus sendiri, menyatakan bahwa dia mengetahui sebagai peran utama memperjuangkan emak – emak yang selama ini sangat kecewa di buru oleh KSP – KSP tidak punya izin (ILEGAL) dari Diskop Banyuwangi.
Mengingat sering munculnya unggahan vt (video Tik Tok) yang menjatuhkan nama baiknya aktifis Yunus Wahyudi oleh Radlan di akun Tik Tok miliknya, ini membuat dan menimbulkan kontroversial yang kurang baik, sehingga dapat merusak citra reputasi di lembaganya.
Memang Aktifis memperjuangkan para emak – emak demi menyelamatkan penagih tidak punya etika bahkan sering terjadi kriminal main perampasan berupa barang apa saja sebagai jaminan.
Yunus selalu berkeinginan untuk membela emak – emak yang tersiksa dari jeratan para KSP – KSP yang tidak ada izin dengan kata lain ilegal, serta Yunus Wahyudi bersama timnya terus berupaya demi kesejahteraan emak – emak, juga tak peduli siapapun yang memprovokasi jangan salahkan kami kalau memeranginya.
Sesuai fakta di sini ketua Harimau Blambangan Yunus Wahyudi mengatakan, ” Saya sendiri membela para emak – emak atas inisiatif pribadi, sebagai bentuk kepedulian solidaritas kepada ibu rumah tangga yang ingin saya perjuangkan demi keadilan semata, ” Tegasnya Yunus.
“Tapi kenapa dari sejumlah pemberitaan berbau opini, se akan – akan Yunus seperti pelakunya, inilah membuat narasi cukup di sayangkan juga di nilai ada sekelompok yang belum paham betul terkait apa maksud tujuan daripada Yunus Orasi bela emak – emak tersebut, ” Terangnya.
Saya sadar kalau tidak di berantas KSP – KSP yang tidak ada izin (ilegal) terus saya maju berorasi, apalagi Bapak Presiden Prabowo kemarin lalu menerangkan bila masih beredarnya KSP ilegal harus di tutup, tidak boleh beraktifitas sebelum punya izin resmi dari beliau, ” Tambahnya.
( Ined )