Lampung Timur, Ankasa Post, Id. Berdasarkan Intruksi Presiden Republik Indonesia Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi di setiap Desa seindonesia yang sehingga pada Hari ini Jum,at 16 Mei 2025 Pemerintah Desa Purbosembodo, Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur melakukan Rapat Khusus terkait Pembentukan Koperasi Merah Putih.
Acara yang di gelar di Balai Desa setempat nampak di sambut antusias oleh yang sehingga dalam acara tersebut di hadiri langsung oleh Camat Metro Kibang Drs. Heriyansyah, serta para Tokoh Masyarakat nampak hadir pula dari KUPT Pertanian Metro Kibang Yoyok Suroso, selain itu nampak hadir pula dari unsur Kepolisian dan TNI yang mana hadir Babinkamtibmas BRIGKA ESTI dan Babinsa KOPDA Andri, yang merupakan perwakilan dari Polsek maupun Koramil Kecamatan Metro Kibang.
Setelah di lakukannya pemafaran berkenaan dengan dan atau mekanisme dalam tata cara pembentukan Koperasi, yang di sampaikan langsung oleh Hasan Fatoni sebagai perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Lampung Timur,
Adapun Tata cara pembentukan Koperasi tersebut dengan cara terbuka yang di peruntukan dan di lakukan dari Masyarakat yang mana pihak Pemdes melakukan penjaringan bagi Masyarakat yang layak serta mampu dalam melakukan sistem maupun regolasi terkait Koperasi dengan tujuan dalam jajaran kepengurusan Koperasi akan tercipta sebuah Koperasi yang mampu membuat ekonomi Rakyat yang kuat.
Sebagaimana di sebutkan oleh Pariman Kades Purbosembodo dirinya sangat menyambut baik adanya Koperasi Merah Putih, namun disisi lain dan mengingat bahwasannya Masyarakat Purbosembodo yang merupakan mayoritas sebagai petani, untuk itu saya berharap dengan adanya Koperasi Merah Putih ini akan menjadi sebuah terobosan nyata untuk meningkatkan ekonomi Rakyat dalam bidang pertanian ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan lantaran Warga Purbosembodo sebagai petani dan peternak maka untuk skala prioritas dalam pengembangan Koperasi tersebut adalah yang berkaitan dengan Pertanian dan Peternakan karena dengan adanya Koperasi sudah barang tentu akan menjadi Market dalam setiap penjualan yamg sehingganya Harga Komoditi Pertanian tidak anjlok seperti saat ini pungkas Pariman{ Ami Bambang).