Polemik Pujasera Jarwo Semakin Panas, Narasumber Tersenyum Malah Media Beritakan Hoax

  • Whatsapp

Pasuruan, Ankasapost.Id – Klarifikasi dari para pihak, yang diduga tidak tepat sasaran, Diduga hanya satu pihak dan itu pun bukan hak jawab. Namun diketahui kegiatan tersebut adalah bentuk pembungkaman suara publik. Yang mana kita ketahui secara bersama-sama bahwa suara rakyat suara tuhan.

 

Bacaan Lainnya

Dimana diketahui secara -sama bahwa Pujasera Jarwo awalnya berdiri untuk peningkatan ekonomi UMKM warga Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.

 

Namun apa yang terjadi, kuat diduga terdapat monopoli dan Kolusi dari para pihak untuk melakukan penguasaan lahan diduga demi kepentingan pribadi maupun golongan.

 

Hal ini sangat di sayangkan, hingga membuat kecurigaan negatif dari masyarakat, Kuat dugaan ketua Paguyupan Pujasera Jarwo yang sudah mengarah kepada ketidak Profesionalan dalam mengurus dan mengelola managemen Paguyupan Pujaserah Jarwo tersebut.

 

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Diana Lukita Rahayu saat dikonfirmasi melalui telpon seluler oleh awak media mengatakan “akan dilakukan pengecekan di lapangan”, dimana Pujasera Jarwo Purwosari sudah menjadi perbincangan hangat  dan mendapatkan respon negatif dari publik.

 

,”Kesemuanya sudah sangat mencolok terkait polemik Pujasera Jarwo yang tidak mengakui kalau hal seperti ini bisa dikatakan memakai pola Dinasty alias turun temurun kalau management Paguyupan yang terkesan arogan dan mementingkan kebutuhan perut sendiri”,

 

,”Harapan warga Purwosari adalah mending Paguyupan Jarwo dibubarkan, kalau bisa di pegang oleh pihak Disperindag kembali, karena yang disampaikan pada media oknum kepala Paguyupan inisial JAL yang mau menutupi kebrobokan dan kecurangannya sendiri”,

 

,”Yang jadi pertanyaan siapa yang mendalangi sampai muncul 2 kios dan ini sudah terjadi,  inisial DOD waktu jamannya H Hasyim (Mantri Pasar) nyerahkan uang 4 juta ke orang dusun Karangasem Desa Martopuro, ini milik negara tidak boleh dibuat ajang seperti itu”,

 

,”Perlu diketahui dengan ratusan media yang menghebohkan Jagat Pasuruan gegara polemik di Pujasera Jarwo Purwosari,  lucunya lagi yang klarifikasi satu media dan hanya satu media endingnya yang menayangkan ratusan hanya media copy paste”, Ujar warga yang namanya enggan publikasikan, (BERSAMBUNG). (Rif)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *