Pasuruan // Ankasapost.Id – Niat baik awak media untuk mengonfirmasi dugaan kasus jual beli lapak di Pujasera Jarwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, justru mendapat respons mengecewakan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, disebut-sebut enggan merespons permintaan konfirmasi dari awak media.
Sudah berulang kali dihubungi via WhatsApp maupun telepon, namun tak ada tanggapan dari Diana. “Apa seperti itu sikap seorang Kepala Dinas? Ini bukan soal pribadi, ini soal pelayanan publik dan transparansi,” ujar Ardhi, jurnalis Media Matapersindonesia.
Ia menambahkan, status pengurus paguyuban lapak di Pujasera masih simpang siur. “Oknum-oknum pemilik lapak masih melenggang tanpa kejelasan. Kadis seolah abai dan tidak punya sikap,” tegasnya.
Sementara itu, Arif, salah satu tokoh masyarakat yang juga berprofesi sebagai wartawan, melontarkan kritik tajam. Ia menyebut Kepala Disperindag tak layak memimpin jika terus bersembunyi dari tanggung jawab publik.
“Kalau tak mampu memberi kejelasan kepada masyarakat, apalagi soal persoalan yang menyangkut dugaan pungli dan permainan lapak, lebih baik mundur dari jabatan. Masyarakat butuh pemimpin yang berani, bukan yang alergi kritik,” kecam Arif.
Warga berharap, Bupati Pasuruan turun tangan menyikapi ketertutupan Kepala Disperindag, agar integritas dan akuntabilitas pelayanan publik tetap terjaga. (Tim)