Lampung Timur, Ankasa Post, Id.Lagi lagi Masyarakat Dusun VIII Desa Kibang Kecamatan Metro Kibang mulai tidak nyaman di rasa atas Kepemimpinan Husman sebagai Kepala Dusun VIII Desa setempat. semua itu di rasakan oleh sebagian besar dari Masyarakat, lantaran di nilai kinerja Kadus (Husman), kuat dugaan tidak menjalankan sepenuhnya kewajiban sebagai Perangkat atau Pamong.Desa.
Masyarakat menilai Kadus Husman terkesan hanya mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum, hal itu nampak sekali ketika adanya problem yang tengah di hadapi oleh Masyarakat Dusun VIII , berkenaan dengan adanya penolakan Pembuatan Kandang Ayam Petelur di lingkungan Dusun setempat.
Sikap masa bodoh dan yang seolah olah tidak mau peduli terhadap keluh kesah Warganya, yang saat ini masih di rasakan,dan justru memilih untuk menghindar serta ingin cari aman sendiri dari persoalan yang sedang di hadapi Warganya, salah satu bentuk bahwasannya Husman lari dari tanggung jawab sebagai seorang Pemimpin.
Dengan adanya sikap ketidak tegasan Husman dalam bertindak dan atau memberikan keputusan terkait penolakan Warga atas pendirian kandang ayam petelur, justru tudingan serta spikulasi Masyarakat bertambah gencar, yang sehingga Masyarakat beranggapan Husman tidak berpihak pada kepentingan Rakyat melainkan berpihak pada kepentingan individu seseorang, tentu hal ini sangatlah di sayangkan oleh Masyarakat, yang semestinya Husman itu lebih mengutamakan kepentingan Masyarakat di atas kepentingan Pejabat.
Timbulnya rasa ketidak percayaan Masyarakat terhadap Husman, terkait ketegasan sebagai Kepala Dusun, akibat ucapan Husman yang tidak sesuai dari tindakan, hal itu terbukti adanya ucapan Husman yang sebelumnya yang selalu menyebutkan bahwasannya ia tidak setuju bahkan menolak adanya pendirian kandang ayam petelur, dengan alasan pendirian kandang tersebut akan menimbulkan polusi yang dapat mengganggu kesehatan Warga, akan tetapi ucapan Husman tersebut tidaklah sesuai dari tindakan yang sehingganya banyak dalil dan alibi yang Husman tunjukan terhadap warga guna menghindar dari persoalan yang saat ini masih berkecamuk antara Warga dengan Winarno.
Selain tudingan maupun spikulasi Masyarakat terhadap Husman, justru semua itu telah memantik ketidak percayaan lagi terhadap Husman, lantaran sejak terjadinya penolakan terhadap pendirian kandang ayam petelur Husman tidak menunjukan sikap maupun tindakan selayaknya sebagai seorang pengayom dan pelindung Masyarakat. bahkan kerap sekali Husman melontarkan ucapan yang tidak selayaknya harus di ucapkan pada Masyarakat yang mencari serta menginginkan pendapat dari seorang Pemimpin Dusun,
Oleh karena itu Masyarakat berfikir bilamana Husman benar benar sudah tidak lagi berpihak pada kepentingan Masyarakat, maka dalam hal ini dan dalam kurun waktu dekat Masyarakat akan melakukan upaya mosi tidak percaya atas kepemimpinan Husman sebagai Kadus VIII, yang tentunya dengan adanya hal tersebut Pemerintah Desa Kibang khususnya Kepala Desa setidaknya sesegera mungkin mengevaluasi kembali atas kinerja Husman, atau bila perlu untuk di lakukan pergantian Kadus untuk di ganti pada orang orang yang mampu melayani serta berkepihak,an, kepada Masyarakat.( Ami Bambang)