Dialog Interaktif Warung Pojok Kebonrojo, Pemanfaatan Hasil Pekerjaan DAK PPKT tahun 2023

  • Whatsapp

Jombang, Ankasapost.Id-Dialog interaktif warung pojok kebon rojo membahas pemanfaatan hasil pekerjaan DAK PPKT tahun 2023 melalui kerjasama pengembangan dan pengelolaan air minum antara pemerintah Desa Jombang dengan Perumdam Tirta Kencan serta sarasehan adiwiyata, juga peresmian SPAM, dan sosialisasi BPJS ketenagakerjaan

 

Bacaan Lainnya

 

Disela – sela dialog interaktif: terdapat penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan dan pengelolaan air minum antara pemerintah Desa Jombang dengan Perumdam Tirta Kencana Jombang. Hal ini disampaikan oleh Warsubi Bupati Jombang. Didampingi Wakil Bupati Jombang, Gus Salmanuddin, bertempat di Lapangan Sambong Duran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang. Rabu (16/7/2025)

 

 

Turut hadir yaitu, ketua tim penggerak PKK Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani dan wakil ketua 1 tim penggerak PKK Kabupaten Jombang Ema Erfina. Sekretaris Daerah Agus Purnomo, Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah; Direktur Perumdam Tirta Kencana; Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Jombang; Kepala Sekolah dan Madrasah di kabupaten Jombang; yang hadir secara langsung maupun secara daring.

 

 

Menurutnya, Kerjasama merupakan tindak lanjut dari pemanfaatan hasil pekerjaan dana alokasi khusus program penanganan kawasan kumuh terpadu (DAK PPKT) tahun 2023, khususnya sarana dan prasarana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang telah dibangun dan diserahkan sebagai aset Desa Jombang. karena pengelolaannya membutuhkan teknologi dan manajemen khusus, maka dilakukan kerjasama dengan PERUMDAM Tirta Kencana agar fasilitas dapat berfungsi optimal dan berkelanjutan.

 

 

Selain itu, kerjasama ini juga merupakan bagian dari upaya keberlanjutan program, yang meliputi pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) “Taman Taruna” untuk kegiatan sosial, dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar melalui aktivitas UMKM serta pengembangan air siap minum secara konsumtif.

 

“Saya berharap, kerja sama ini menjadi contoh sinergi yang saling menguntungkan antara pemerintah desa Jombang dan perumdam tirta kencana, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di wilayah utara perkotaan Jombang. Selain itu, pembangunan RTH “Taman Taruna” juga merupakan langkah awal dari program asta cita bupati dan wakil bupati Jombang, di mana ke depan, akan kita bangun Ruang Terbuka Hijau di 8 dapil, sehingga dapat menjadi magnet ekonomi berbasis UMKM dan ruang interaksi warga.

 

 

Perlu diketahui, selain program prasarana penyediaan air juga dilakukan penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perlindungan bagi tenaga kerja adalah hal yang sangat penting.

 

 

Disamping agenda yang sudah disebut diatas, juga ada menteri lingkungan hidup dan kehutanan menerbitkan permen LHK nomor p.52 tahun 2019 tentang gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, atau (PBLHS).

 

 

Gerakan aksi kolektif, dilakukan secara sadar, sukarela, dan berkelanjutan untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan di sekolah. Sedangkan di kabupaten Jombang, jumlah sekolah dan madrasah ada 1.291 (seribu dua ratus sembilan puluh satu), yang terdiri dari 773 sekolah dan 518 Madrasah. Tapi yang sudah Adiwiyata baru sekitar 243 sekolah atau 12,65 persen. artinya, masih banyak yang harus kita dorong. karena itu, saya berharap lewat sarasehan pojok Kebon rojo kesadaran lingkungan makin tumbuh dan terus ditingkatkan.

 

 

Sedangkan melalui edukasi pengelolaan sampah lewat sekolah/madrasah adiwiyata dan eco-pesantren, kita menargetkan 95 sekolah dan madrasah untuk periode 2025–2026.

 

 

*Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi sekolah yang sudah ikut berpartisipasi dalam program ini. Saya juga mengucapkan selamat kepada sekolah-sekolah yang menerima penghargaan adiwiyata. saya berharap, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan sekolah, serta menjadikan sekolah sebagai contoh penerapan pelestarian lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, “pungkasnya.(Dinik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *